SOLOPOS.COM - Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri buka sejak 17 April lalu, tetapi masih sepi pengunjung, Rabu (5/5/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Harapan warga yang mengais rezeki di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri untuk mendapatkan penghasilan pada momentum Lebaran mendatang pupus sudah.

Pemkab Wonogiri memutuskan menutup seluruh tempat wisata selama empat hari pada momentum Lebaran yakni 13-16 Mei. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran atau SE No 443.2/868 tentang Penutupan Sementara Objek Wisata di Wonogiri tertanggal 5 Mei 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, menyampaikan kebijakan Pemkab sudah disosialisasikan kepada seluruh warga yang menjalankan usaha di Wisata WGM.

Baca Juga: Wisata WGM Wonogiri Bakal Tutup 2 Tahun, Sejumlah Pedagang Bisa Kehilangan Pekerjaan

Mereka yakni pedagang dan pemilik wahana perahu. Menurutnya semua pihak dapat menerima kebijakan Pemkab Wonogiri menutup objek wisata WGM saat Lebaran. Pardiyanto menyadari para pelaku usaha sangat ingin objek wisata itu tetap buka selama momentum Lebaran, seperti pada kondisi normal.

Harapan mereka sangat besar, lantaran beberapa bulan ke depan Wisata WGM akan ditutup selama lebih kurang dua tahun untuk pekerjaan fisik pengembangan objek wisata itu. Namun, Pemkab memutuskan menutup semua tempat wisata karena keselamatan jiwa harus diutamakan.

Keputusan Terbaik

“Mungkin bagi mereka ini berat, tapi keputusan ini harus diambil. Ini demi keselamatan bersama. Seperti diketahui, ketika tempat wisata dibuka sangat berpotensi terjadi kerumunan. Itu akan memperbesar peluang terjadinya penularan Covid-19. Penutupan ini keputusan terbaik,” kata Pardiyanto saat ditemui Solopos.com di kantornya, kompleks Wisata WGM, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: Lebaran 2021: Objek Wisata di Wonogiri Tutup 4 Hari

Pardiyanto melanjutkan penutupan objek wisata WGM Wonogiri saat Lebaran hanya empat hari. Setelah itu WGM akan kembali dibuka hingga pekerjaan fisik pengembangan wisata dilaksanakan.

Ia belum mengetahui secara pasti proyek tersebut kapan mulai direalisasikan. Pemilik wahana perahu di Wisata WGM, Sariyo, mengaku hanya bisa pasrah menerima keputusan Pemkab.

Ia menyebut awalnya para pelaku usaha di Objek Wisata WGM tak ingin tempat wisata ditutup pada momentum Lebaran. Mereka sudah menyatukan tekad untuk menyatakan sikap kepada Bupati.

Baca Juga: Tak Hanya Jalan Utama, 20-An Jalur Tikus Di Prambanan Klaten Juga Diawasi Ketat

Namun, setelah diberi penjelasan dan pemahaman tentang pentingnya mencegah penularan Covid-19, para pelaku usaha menerima keputusan kebijakan Pemkab Wonogiri menutup objek wisata saat Lebaran.

Pasrah

“Ini masalah 'perut'. Wajar kalau kami ingin wisata waduk tetap buka saat Lebaran. Terlebih, tahun ini akan ada proyek pengembangan wisata WGM. Saat pekerjaan fisik dilaksanakan tempat wisata akan ditutup total,” ulas Sariyo.

Ia tadinya berharap sebelum pekerjaan fisik pengembangan WGM dilaksanakan ia bisa berdagang dan menjalankan usaha jasa perahu agar mendapatkan penghasilan saat Lebaran.

Baca Juga: Dukung Gibran Copot Lurah Gajahan Solo Karena Pungli, Ganjar: Ketegasannya Layak Ditiru!

Tapi ternyata Pemkab Wonogiri memutuskan menutup objek wisata waduk tersebut. Ia pun hanya bisa pasrah. Menurutnya, para pelaku usaha sempat senang karena pengelola memberi sinyal WGM bakal buka saat Lebaran.

Hal itu meski tanpa ada kegiatan khusus seperti pada kondisi normal. Pengelola sebelumnya meminta para pedagang membersihkan lapak sebagai persiapan.

Tak Kecewa

Hal senada disampaikan pedagang makanan di Objek Wisata WGM, Kasmin. Ia menyatakan akan menjalankan kebijakan Pemkab. Lelaki paruh baya itu tak memungkiri awalnya sangat berharap bisa berdagang selama Lebaran.

Baca Juga: Heboh Video 3 Remaja Berlarian Adang Mobil di Jalan Raya Solo Baru Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Kendati harapannya akhirnya tak terwujud ia mengaku tak kecewa. Kasmin akan membuka warung makan di luar Wisata WGM agar tetap bisa mendapatkan penghasilan.

“Orang kecil seperti saya ini bisanya hanya manut sama pemerintah. Kalau wisata waduk akan ditutup saat Lebaran nanti ya sudah,” ucap Kasmin.

Pemain badut di tempat wisata yang sama, Warto, mengatakan akan mengikuti keputusan Pemkab. ia berharap penutupan Wisata WGM hanya sementara agar ia masih bisa mendapatkan penghasilan setelah Lebaran nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya