Wisata Tubing Sungai Krisak di Singodutan Wonogiri Segera Dibuka

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, bersiap membuat wisata musiman tubing di Sungai Krisak. Saat ini, mereka menyiapkan berbagai peralatan sembari menunggu debit air Sungai Krisak mencukupi untuk wahana tubing.

Kepala Desa Singodutan, Karsanto, kepada , Kamis (22/11/2018), mengatakan berencana membuat wisata tubing seperti pada musim penghujan tahun lalu yang membuat masyarakat setiap sore berbondong-bondong menuju Sungai Krisak untuk bermain tubing.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sementara kalau dibuka saat ini belum bisa digunakan karena intensitas hujan belum mencukupi. Sungai Krisak aliran airnya belum cukup untuk tubing,” ujarnya. Menurutnya, pengelolaan wisata tubing tersebut akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Singodutan dengan beberapa kelompok pencinta sungai.

Nantinya, sungai yang melewati tiga dusun di Desa Singodutan tersebut dapat digunakan sebagai wahana tubing sepanjang sekitar 500 meter. Ia menambahkan Sungai Krisak memiliki potensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perkonomian masyarakat dan menambah pendapatan desa.

Karsanto memperkirakan Sungai Krisak dapat digunakan pada awal tahun 2019 dan berlangsung sekitar empat bulan. Menurutnya, sebelum mulai digunakan pada tahun lalu untuk masa percobaan, tubing kondisi Sungai Krisak dipenuhi banyak sampah yang membuat aliran sungai terganggu.

Masyarakat kemudian secara swadaya melakukan upaya pembersihan sungai. Hasilnya pada awal musim penghujan tahun lalu sungai tersebut beberapa kali digunakan sebagai tempat perlombaan memancing ikan.

Sekretaris Camat Selogiri, Toto Tri Mularto, mewakili Camat Selogiri Sigit Purwanto mengatakan saat ini pemerintah desa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah masing-masing.

Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang salah satunya memberikan anggaran yang luar biasa jumlahnya. Maka dari itu, lahirlah BUMDesa yang menjadi sarana usaha desa.

Ia berharap rencana wisata tubing Desa Singodutan dapat mengembangkan potensi yang tidak hanya musiman saja seperti yang pernah direncanakan untuk membuat kolam pemancingan dan rumah makan yang telah dirintis serta pembuatan rumah pondok bersebelahan dengan Pendapa Balai Desa yang menyajikan pemandangan sport center desa.