SOLOPOS.COM - Pengunjung mengantre di loket tiket masuk Objek Wisata Batu Seribu, Gentan, Bulu, Sukoharjo. Jumlah pengunjung pada lebaran tahun ini menurun sampai 30 persen dari tahun lalu.(Ibda Fikrina Abda/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO- -Jumlah pengunjung Objek Wisata Batu Seribu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo pada libur lebaran tahun ini menurun hingga 30 persen dari lebaran sebelumnya.

Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Produk Pariwisata,Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (POPK) Sukoharjo, Saswito, mengaku penurunan tersebut lantaran kurangnya sarana dan prasarana yang memadari di objek wisata tersebut. “Kalau jumlah pengunjung hari ini dengan kemarin tetap mengalami kenaikan. Namun, tidak sama dengan prosentase pengunjung tahun lalu,” jelas dia saat ditemui solopos.com di objek wisata tersebut, Selasa (29/7/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain fasilitas yang belum memadai, Saswito menturkan alasan lain dari penurunan jumlah pengunjung adalah adanya sendang lele yang berlokasi di pintu masuk Batu Seribu membuat warga lebih memilih sedang lele. “Di sendang lele permainannya lengkap untuk anak-anak,” papar dia.

Adanya objek wisata baru di Kabupaten Wonogiri yang berjarak tidak terlalu jauh dari Kecamatan Bulu, lanjut Saswito, membuat sebagian warga setempat memilih objek wisata Selo Giri tersebut. “Untuk menarik perhatian pengunjung, kami memang selalu mengadakan panggung hiburan musik dangdut semacam ini.”

Saswito mengatakan pihaknya tidak menaikan retribusi untuk masuk ke kawasan objek wisata Batu Seribu. “Tiket masuk hanya Rp2.000 per orang. Hal tersebut sesuai Perda yang ada. Meski hanya Rp2.000, pengunjung tetap dikenai retribusi parkir sejumlah Rp.2000 per motor,” tutur dia.

Berdasarkan pantauan solopos.com, wisata Batu Seribu yang menawarkan keindahan alam serta kolam renang yang ada di dalamnya hanya didatangi sejumlah warga yang ingin sekadar berlibur saat lebaran. Tak hanya itu, lokasi panggung hiburan yang diselenggarakan oleh Dinas POPK Sukoharjo, nyatanya sepi pengunjung.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kecamatan Weru, Sukoharjo, Ganti, 33, mengatakan objek wisata Batu Seribu kurang laik dijadikan tempat wisata.

“Bagus memang, tetapi sejumlah fasilitas tak bisa digunakan,” imbuh dia.

Perempuan yang saat itu membawa putri dan ibunya menegaskan dia bersama keluarganypia baru sekali datang ke objek wisata itu dan sedikit kecewa. “Kecewa sebenanya, tapi mau bagaimana lagi,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya