SOLOPOS.COM - Curug Krajan di pegunungan Bronggang, Krajan, Weru, Sukoharjo (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Wisata Sukoharjo, Curug Krajan yang terletak di perbatasan Sukoharjo-DIY kian diminati masyarakat.

Solopos.com, SUKOHARJO — Curug Krajan di pegunungan di Gunung Kidul, DIY, membawa berkah tersendiri bagi warga Bronggang, Krajan, Weru, Sukoharjo dan sekitarnya sejak objek wisata tersebut dikenal masyarakat luas sejak awal Januari lalu. Warga membuka berbagai usaha di objek wisata yang paling mudah diakses melalui Bronggang itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (28/2/2016), air terjun kembar di lokasi ramai dikunjungi setiap Minggu. Saat sangat ramai pengunjung bisa mencapai ribuan orang. Pengunjung dari berbagai daerah, seperti Boyolali, Solo, Wonogiri, dan sekitarnya.

Sebanyak 23 usaha terdapat di area sebelum masuk ke air terjun, seperti rumah makan berbagai masakan, bakso bakar, berbagai minuman, arena bermain anak-anak, dan lainnya. Sebagian besar pedagang merupakan warga warga Bronggang.

Jumlah tersebut belum termasuk pedagang yang menggunakan sarana sepeda motor atau sepeda kayu, seperti pedagang suling, es, dan lainnya.

Pantauan Solopos.com, Minggu, ratusan pengunjung dari anak-anak hingga orang dewasa memadati Curug Krajan. Banyak dari pengunjung yang beristirahat di berbagai tempat usaha di hamparan pegunungan area masuk curug. Mereka menikmati makanan dan minuman di warung-warung dari bambu itu.

Pedagang nasi pecel, Santiyem, saat ditemui Solopos.com di warungnya, mengaku membuka warung sejak area objek wisata alam tersebut ramai dikunjungi. Dia tak menyangka air terjun yang tercipta secara alami sejak zaman dahulu itu bisa dikenal masyarakat luas.

Padahal, sebelumnya hanya segelintir orang yang mengetahuinya. Bahkan, dulu curug hanya menjadi tempat pacaran. Santiyem pun tak mau menyia-nyiakan peluang dengan membuka warung makan. Dia berjualan setiap Minggu karena pengunjung ramai pada hari itu.

“Hasilnya lumayan, bisa buat tambah-tambah,” kata perempuan paruh baya itu.

Peluang Usaha

Selain menciptakan peluang usaha makanan, dikenalnya Curug Krajan juga membuka peluang usaha tempat parkir. Para pemuda Bronggang berinisiatif membuka usaha jasa itu di tepi jalan masuk objek wisata di Dukuh Bronggang.

Salah satu pengurus tempat parkir, Farid, 23, bersyukur kini tempat bermainnya semasa kecil itu dikenal masyarakat luas. Dia menilai banyak orang tahu Curug Krajan dari berita di media online termasuk Solopos.com yang lalu disebar di Facebook dan media sosial lainnya.

Menurut dia Curug Krajan yang kini menjadi objek wisata menguntungkan warga Bronggang dan sekitarnya meski sebenarnya Curug Krajan secara geografis terletak di Gunung Kidul. Warga merasa diuntungkan karena Curug Krajan paling mudah diakses melalui Bronggang.

“Pas ramai sekali kami bisa meraup pendapatan kotor Rp700.000. Hari selain Minggu bisa dapat Rp50.000. Ini bisa menjadi tambahan buat khas pemuda,” kata Farid.

Salah satu pengunjung Ratna, 20, mengaku sudah beberapa kali mengunjungi Curug Krajan. Warga Sukoharjo itu kali pertama tahu dari Facebook. Menurut dia air terjun kembar di Curug Krajan keren.

Seperti diberitakan Solopos, 2 Januari lalu, Curug Krajan merupakan surga kecil yang tersembunyi di pegunungan dekat Bronggang, Krajan, Weru. Curug terdiri atas dua air terjun setinggi kurang lebih 3 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya