SOLOPOS.COM - Ernando Ari Sutaryadi (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Kiper Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan kemenangan Timnas U23 Indonesia atas Korsel dalam perempatfinal Piala Asia U-23, Jumat (26/4/2024) pagi.

Kemenangan bersejarah itu didapatkan melalui drama adu penalti alot dengan skor akhir 11-10 (2-2).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Ernando berhasil menepis dua tendangan pemain Korsel sementara di kubu Timnas U-23 hanya Arkhan Fikri yang gagal menyarangkan bola.

Bukan hanya itu, Ernando juga sempat menjadi penendang ke-9. Tendangan kerasnya ke sisi kanan gawang hanya membuat kiper lawan melongo.

Mental Ernando yang menjadi penendang penalti layak diacungi jempol.

Sebab, kiper Persebaya Surabaya itu pernah melakukan hal yang sama tapi gagal.

Kegagalan penalti itu terjadi pada final Piala AFF U-23 pada 26 Agustus 2023 melawan Vietnam.

Ketika itu, Ernando yang mendapat giliran terakhir menjadi satu-satunya penendang dari Timnas Indonesia U-23 yang gagal melaksanakan tugasnya.

Tendangan Ernando ke sisi kiri gawang bisa ditepis kiper Vietnam, Quan Van Chuan.

Kegagalan pemain Persebaya Surabaya itu dimanfaatkan Vietnam yang bisa memastikan kemenangan dengan skor 6-5 lewat eksekusi Thai Ba Dat yang mengecoh Ernando.

Diberitakan sebelumnya, Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah ke semifinal Piala Asia U-23 setelah menaklukkan raksasa Asia, Korea Selatan, melalui drama adu penalti, Jumat (26/4/2024) pagi.

Garuda Muda menang dengan skor 11-10 (2-2) dalam adu penalti alot yang menghabiskan stok pemain.

Setelah kedua penjaga gawang mendapat giliran dan kedudukan masih sama kuat, pemain yang sebelumnya sudah menendang kembali menjadi penendang.

Di Timnas Indonesia, penendang yang dua kali mendapat giliran adalah Ramadhan Sananta dan Pratama Arhan. Dan dua-duanya sukses melaksanakan tugas mereka.

Sementara itu, satu penendang dari Korea Selatan gagal menceploskan bola sehingga kemenangan diraih oleh Tim Garuda.

Kiper Ernando Ari yang terlihat grogi dalam laga ini berhasil memperbaiki mentalnya. Ia mampu menepis dua tendangan penalti lawan.

Sementara itu kiper Korsel tak bisa menepis satu pun tendangan dari para pemain Indonesia.

Satu-satunya pemain Merah Putih yang gagal penalti adalah Arkhan Fikri setelah tendangannya membentur tiang gawang sebelah kanan.

Selain Arkhan Fikri yang gagal, para penendang penalti Timnas Indonesia masing-masing Ramadhan Sananta (dua kali), Pratama Arhan (dua kali), Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Jeam Kelly Sroyer, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, dan Ernando Ari Sutaryadi.

Dengan kemenangan penuh drama ini, Indonesia kembali mencetak sejarah di Piala Asia U-23.

Bukan hanya sukses melaju ke semifinal untuk melawan Arab Saudi, Indonesia juga berhasil menundukkan lawan yang merupakan raksasa sepak bola Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya