SOLOPOS.COM - Gunung Kemukus Sragen (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Sragen, pokdarwis meminta bupati mewajibkan pelajar mengunjungi objek wisata di Bumi Sukowati.

Solopos.com, SRAGEN — Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Sragen mendesak bupati setempat mewajibkan pelajar mengunjungi objek wisata di Bumi Sukowati, seperti Gunung Kemukus, Museum Sangiran, Bayanan, sentra batik, dan lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Desakan itu disampaikan Ketua Pokdarwis Kabupaten Sragen, Pamuji Raharjo, saat berdialog dengan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di SMAN 1 Sukodono, Kamis (30/3/2017) siang.

Dia mengatakan mewajibkan anak sekolah untuk berkunjung ke objek wisata di Sragen bertujuan untuk menunjukkan kepada siswa tentang objek wisata yang menarik di Sragen. Dia mengatakan sentra batik di Masaran itu juga perlu dikenalkan kepada pelajar.

“Saya dititipi teman Pokdarwis Gunung Kemukus agar mempertanyakan kenapa lahan Sendang Ontrowulan itu menjadi tanah hak milik. Kami meminta ada solusi atas status tanah itu. Apalagi ada jembatan baru itu sangat mendukung pengembangan pariwisata Gunung Kemukus,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Yuni Sukowati tidak menanggapi secara spesifik tentang usulan agar mewajibkan pelajar untuk berkunjung ke objek wisata Sragen. Yuni lebih tertarik menanggapi pengembangan objek Gunung Kemukus.

Dia menyampaikan jembatan yang menghubungkan Desa Pendem Sumberlawang dan Soko Miri serta menjadi akses utama ke Gunung Kemukus itu merupakan jembatan terpanjang di Soloraya karena panjangnya lebih dari 400 meter.

“Jembatan itu saya beri nama Jembatan Pangeran Samodro dan segera diresmikan. Penataan kawasan Gunung Kemukus sudah dimulai dengan pembuatan DED [detail enginering design] pada 2017 ini. Nanti ke depan tidak ada lagi karaoke-karaoke ilegal di kawasan itu. Termasuk persoalan Sedang Ontrowulan yang menjadi hak milik juga segera diselesaikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya