Wisata Soloraya kali ini mengulas sekelumit kisah misteri yang ada di bangunan Loji Gandrung.
Solopos.com, SOLO — Loji Gandrung yang merupakan Gedung Negara tersebut difungsikan sebagai rumah dinas wali kota Solo. Tahukah Anda? bangunan peninggalan Belanda tersebut menyimpan sisi misteri di satu ruangan yang kabarnya dulu digunakan Sukarno sebagai kamar pribadinya saat dinas di Loji Gandrung.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Sebagaimana dilansir Liputan6, Mei 2015, Presiden Pertama RI Sukarno dikisahkan kerap menginap di salah satu kamar bagian depan bangunan Loji Gandrung Solo.
Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com
Berdasarkan keterangan salah satu wali kota Solo yang tak disebutkan namanya, bekas kamar Sukarno itu menyimpan aura mistis yang bisa membuat bulu kuduk seseorang merinding saat tidur di kamar tersebut.
Pasalnya, akan tercium bau bunga melati di bekas kamar Sukarno yang terdapat di Loji Gandrung. Padahal, menurut wali kota Solo yang tak disebutkan namanya itu, tidak dipasang pengharum ruangan aroma melati.
Ilustrasi kereta kencana, salah satu potensi daya tarik wisata Kota Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Sebagai informasi, di Loji Gandrung ini terdapat kereta kencana milik Pemkot Solo yang dulunya sering digunakan sebagai promosi pariwisata. Dilaporkan Solopos.com sebelumnya, penyimpanan kereta kencana di Loji Gandrung tersebut terjadi sejak Februari 2014 lalu.
Di Loji Gandrung ini pulalah, Presiden Joko Widodo mengalihkan tempat dinas kenegaraannya saat sang putra, Gibran Rakabuming Raka menikah dengan Selvi Ananda pada 9-11 Juni 2015 lalu.
Nah, bagi Anda pencinta traveling yang penasaran tentang keantikan kereta kencana dan kisah mistis di balik kemegahan Loji Gandrung, Anda bisa mengalokasikan waktu libur panjang Anda untuk mengunjungi Kota Bengawan ini.
Tidak perlu khawatir tentang transportasi menuju Loji Gandrung. Di Solo, tersedia kereta wisata unik yaitu Kereta Uap Jaladara atau yang kerap disebut warga lokal sebagai Sepur Kluthuk.
Dengan menaiki kereta wisata khas Solo tersebut, Anda bisa mengikuti rute perjalanan ke tempat-tempat wisata lainnya di Solo, seperti Taman Sriwedari, Stasiun Sangkrah, Kampung Batik Kauman, dan Gladag Langen Boga km 0 Solo.
Ongkos untuk bisa menikmati rute Kereta Uap Jaladara ini cukup terjangkau, yaitu Rp200.000. Dengan biaya Rp200.000 tersebut, setiap wisatawan akan mendapatkan fasilitas makanan ringan tradisional, minuman pembuka berupa jamu, air mineral, gratis menonton pertunjukan Sendratari Ramayana, dan mendapatkan suvenir khas Solo.
Tunggu apa lagi? Segera lengkapi agenda wisata Anda untuk mengunjungi Loji Gandrung dan tempat-tempat lain di Solo yang sarat nilai budaya lokal khas Kota Bengawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
