Lembah Silir bikin kesengsem dengan pesona kebun teh di Kemuning, Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR— Kemolekan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, seolah tak ada habisnya untuk dinikmati. Tepatnya pada Sabtu (20/6/2017) lalu, berkesempatan menjelajahi objek wisata baru di seputaran kebun teh itu. Berjarak sekitar 25 km dari Kota Solo, Kebun Teh Kemuning menyajikan pemandangan hijau bak permadani terbentang luas.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Lokasinya yang bervariasi pada ketinggian antara 800 hingga 1.540 meter di atas permukaan laut (mdpl) memunculkan kontur bukit-bukit layaknya gunung kecil. Total luas area perkebunan teh sekitar 437 hektare itu terlalu sayang jika dilewatkan. Nah, eksplorasi kali ini akan membawa pembaca untuk berlabuh di Objek Wisata Lembah Semilir.
Semilir, yang berasal dari kata silir memiliki arti kesejukan yang muncul berkat angin yang bertiup perlahan. Dari namanya, pembaca pasti sudah membayangkan betapa ademnya saat berada di tempat itu.
Tapi, tak hanya sejuk yang bakal Anda dapatkan. Lembah Semilir menjanjikan sensasi berbeda ketika bertandang ke sana.
Untuk menuju ke Lembah Semilir, pengunjung dari Kota Solo dapat memacu kendaraan menuju Jl.Solo-Tawangmangu sepanjang 25 km. Sesudah tiba tiba di pertigaan Karangpandan, ikuti papan petunjuk menuju Kebun Teh Kemuning.
Dari Pasar Kemuning terus pacu kendaraan sampai menjumpai Rumah Makan Omah Kodok. Dari situ, belok kiri sekitar 800 meter.
Lembah Semilir berada di tengah perbukitan teh. Di spot pertama, dua ayunan handmade memincut hati saya. Ayunan ini menjadi spot foto yang banyak diminati.
Pesona apik perbukitan hijau yang berbatasan rapi dengan horizon langit biru memberi sensasi lebih di bingkai foto. “Baru kali pertama ke sini, saya cukup puas dengan pemandangannya,” ucap seorang pengunjung, Oktaviana Eka Violetta, 22.
Tepat di depan panggung selfie, pengelola membangun tiruan rumah Hobbit, salah satu karakter di novel dan film kolosal, The Lord of The Rings. Rumah Hobbit itu terbuat dari bambu dan kayu yang menempel di bebatuan. Bentuknya setengah lingkaran dan sedikit mirip gua.
“Tiket masuk per orang masih Rp2.000, karena kami menyadari fasilitasnya belum sempurna. Saat ini baru ada tujuh spot foto,” terang salah seorang pengelola, Suwarso, Sabtu.
Ia mengaku Lembah Semilir dibangun di lahan milik Kodam IV/Diponegoro yang disewa oleh pabrik teh PT Rumpun Sari Kemuning.
Ada spot-spot lain yang bisa dijelajahi di antaranya letter board kayu Lembah Semilir, bebatuan kapur besar di tengah kebun teh, serta rumah suku kecil.
Bagi Anda yang ingin ngabuburit sambil ngadem, Lembah Semilir bisa jadi salah satu alternatif. Di sekitaran objek wisata ini juga terdapat deretan rumah makan.
Berbuka puasa bersama teman sambil wisata tentu bakal menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selamat berlibur!