SOLOPOS.COM - Pemandangan Merapi dari Desa Samiran, Selo, Boyolali (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Wisata Soloraya, Desa Gedangan di Kecamatan Cepogo Boyolali menawarkan wisata pertanian organik

Solopos.com, BOYOLALI– Tempat wisata satu ini bisa menjadi alternatif bagi Anda menghabiskan libur Lebaran mendatang. Lokasi tempat pelesir ini berada di kaki Gunung Merapi, Boyolali. Destinasi ini memang menawarkan pesona kemolekan gunung kembar Merapi dan Merbabu.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Tapi, sajiannya terasa istimewa karena menyuguhkan wisata kunjungan ke desa organik. Ya, di Lereng Merapi terdapat kampung organik berlokasi di Dukuh Jayan, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo.

Dukuh Jayan sejak 2013 telah merintis pengembangan sistem pertanian organik. Tanaman yang jadi andalan di antaranya bawang merah, daun bawang, cabai, tomat, serta sayur lainnya. Di tempat ini wisatawan dapat menyimak bagaimana petani bercocok tanam secara nonkonvensional.

Ekspedisi Mudik 2024
Desa Samiran, Kecamatan Selo, menawarkan wisata agro. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Desa Samiran, Kecamatan Selo, menawarkan wisata agro. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Mereka menanggalkan pupuk kimia, pestisida, fungisida, herbisida, dan bahan kimia lain, untuk total memanfaatkan bahan-bahan alam. Kampung organik Jayan adalah salah satu binaan Bank Indonesia (BI) Solo. Bawang merah jenis bima asal Brebes tumbuh gemuk di desa yang berjarak belasan KM dari Puncak Merapi itu.

Ketua Kelompok Tani (Koptan) Tani Utama Dukuh Jayan, Widodo, mengatakan Kampung Organik diresmikan April lalu. Pengunjung dapat menikmati paket wisata petik sayur organik, kemudian membelinya sebagai buah tangan.

“Kami juga membangun gardu pandang dan gazebo sebagai daya tarik pengunjung. Gardu pandang ini dapat menjadi spot selfie, seperti lazimnya wisata lereng gunung. Untuk naik ke gardu pandang, pengunjung cukup membayar senilai Rp2.000,” kata dia, kepada , Kamis (18/05/2017).

Gunung Merabu tampak dari Desa Wisata Alam Sutera. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Gunung Merabu tampak dari Desa Wisata Alam Sutera. (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Gardu pandang tersebut menawarkan pemandangan indah Puncak Gunung Merapi hingga ke lerengnya. Dari rangkaian bambu setinggi 10 meteran itu, pesona Kota Boyolali dari ketinggian pun tak boleh terlewatkan.

Beringsut dari Dukuh Jayan, memutar pedal gas ke arah Desa Selo. Angin sepoi hari itu menyingkirkan awan yang sesiang utuh menyelimuti badan Merapi.

Sore itu, tujuan  adalah Desa Wisata Alam Sutera yang berlokasi di Dukuh Pojok, Desa Samiran, Kecamatan Selo. Sama seperti Dukuh Jayah, desa wisata ini juga menawarkan agrowisata dan pemandangan alam.

Terdapat gardu pandang kecil yang dapat digunakan untuk mengintip kemolekan Gunung Merapi dan Merbabu. Sajian lainnya adalah hamparan lahan pertanian warga berjajar rapi dengan latar belakang dua gunung megah itu.

Saat sore hari, sejumlah petani tampak sibuk dengan lahan masing-masing.

Letak Gardu pandang Kampung Organik Dukuh Jayan, Desa Cepogo, Boyolali. (mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Letak Gardu pandang Kampung Organik Dukuh Jayan, Desa Cepogo, Boyolali. (mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Jika beruntung, Anda dapat berfoto dengan mereka, atau menjajal sendiri rasanya menjadi seorang petani. Lokasinya yang berada di ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut (mdpl) membuat hawa sejuk gunung sangat terasa.

Selain gardu pandang, pengunjung juga dapat singgah ke Petilasan Kebokanigoro.

Akses menuju dua lokasi itu sangat mudah. Jika berkendara dari Solo arahkan ke Pasar Cepogo. Tepat di belokan pasar, langsung ke kanan dan ikuti papan petunjuk menuju Desa Gedangan, dan terus ke Dukuh Jayan.

Sedangkan untuk menuju Alam Sutera, dari Cepogo, arahkan ke Pasar Selo hingga menjumpai Warung Jadah Mbah Karto, lalu belok ke kiri. Ikuti papan petunjuk yang ada dan cari gapura besar bertuliskan Kawasan Petilasan Kebo Kanigoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya