SOLOPOS.COM - Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Keindahan bawah laut Bunaken memang telah dikenal luas. Khususnya Anda pencinta snorkeling. Namun sapa nyana snorkeling di sebuah umbul juga menggoda untuk dicoba.

Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di Klaten, Umbul Ponggok menjadi salah satu lokasi snorkeling yang layak dicoba. Dibalik jernihnya air, Anda bisa melihat keindahan ikan tawar. Saat momen-momen snorkeling di Umbul Ponggok diabadikan dalam sebuah jepretan. Wow! Hasilnya serasa snorkeling di bawah laut. Enggak percaya simak liputan Solopos.com berikut.

Snorkeling merupakan kegiatan rekreasi air yang cukup populer. Biasanya, olahraga ini dilakukan penyelam untuk mengamati beraneka ragam flora dan fauna di bawah air laut yang dangkal.

Dengan olahraga ini, orang bisa melihat terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut, hingga ubur-ubur. Olahraga ini juga bisa dilakukan di air tawar seperti danau dan sungai.

Nah, di Klaten ada salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat untuk kegiatan snorkeling. Tempat itu ada di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Dengan tiket masuk seharga Rp3.000/ orang  saat hari biasa dan Rp4.000/ orang saat hari libur, masyarakat sudah bisa merasakan sensasi snorkeling di umbul tersebut.

Air di umbul itu sangat jernih dan segar. Sebab, air yang ada di umbul tersebut langsung memancar dari dalam tanah.

Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Di umbul Ponggok memang tidak ada terumbu karang maupun hewan laut lainnya. Namun, di kolam seluas sekitar 3.000 meter persegi itu bisa ditemui berbagai macam ikan, seperti nila, bawal, koi dan lainnya.

Pengunjung bisa menikmati tingkah polah ikan tersebut dengan jarak yang cukup dekat tanpa khawatir terseret ombak. Pengunjung tinggal menyediakan kaca mata dan peralatan snorkel seperti selang udara dan pelindung mulut.

Saking jernihnya, pengunjung juga bisa mengabadikan momen berharga tersebut dengan berfoto di bawah air. Namun, sayangnya pengelola belum menyediakan fasilitas kamera tahan air itu, sehingga pengunjung harus membawa sendiri dari rumah.

Bebas Berenang

Selain itu, pengunjung juga bisa berenang di dalam kolam sedalam sekitar 2 meter sepuas mereka. Sebab, panjang kolam di umbul tersebut mencapai lebih dari 75 meter (m) dan lebar lebih dari 40 m.

Salah satu pengunjung dari Klaten, Arif Rohman, mengaku baru pertama kali ini berenang di umbul Ponggok. Menurutnya, air di umbul tersebut sangat dingin dan segar.

Pria berusia 25 tahun itu awalnya tidak percaya jika Klaten memiliki umbul yang bisa digunakan untuk snorkeling. Namun, setelah datang dan merasakan sendiri, dia kini percaya. “Airnya sangat jernih dan bisa berenang bersama ikan-ikan,” katanya kepada Solopos.com di lokasi, Senin (13/1).

Meski ikannya cukup banyak, menurutnya, air di umbul tersebut tidaklah amis. Pasalnya, air di kolam selalu dialirkan keluar menuju dua sungai di desa setempat.

Pengelola Umbul Ponggok, Suwito, mengatakan umbul itu sudah ada sejak zaman Belanda. Untuk mempertahankannya, hingga saat ini Pemkab maupun pemerintah desa setempat sudah beberapa kali merenovasi umbul tersebut. Terakhir, umbul ponggok selesai direnovasi pada 2010 dan dibangun kolam untuk anak.

Menurutnya, jumlah pengunjung saat hari biasa bisa mencapai 100 orang/ hari. Saat liburan, pengunjung bisa mencapai 600 orang/ hari. “Hingga saat ini, kami baru merintis sejumlah fasilitas yang baru agar bisa semakin menarik minat pengunjung ke umbul ini,” katanya kepada Solopos, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya