Wisata Solo, Museum Radya Pustaka ditutup selama tiga hari.
Solopos.com, SOLO — Museum Radya Pustaka Solo tutup selama tiga hari saat perayaan Lebaran 2017, Minggu-Selasa (25-27/6/2017). Museu kebanggaan warga Kota Bengawan itu akna kembali buka pada Rabu (28/6/2017).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Bambang M. Budi Santoso, menyebut pengunjung tidak akan dikenakan biaya alias gratis saat memasuki Museum Radya Pustaka.
Disbud menggratiskan tiket masuk Museum Radya Pustaka seiring belum adanya regulasi yang mengatur pemungutan retribusi tempat wisata sejarah dan edukasi tersebut.
“Kami belum berani memungut retribusi karena belum ada regulasinya. Oleh karena itu sementara masuk Museum Radya Pustaka gratis,” kata Bambang, Minggu (25/6/2017).
Semula aturan penarikan retribusi berupa tiket masuk Museum Radya Pustaka dibuat dan dikelola langsung oleh Komite Radya Pustaka. Harga tiket masuk Museum Radya Pustaka ditetapkan Rp5.000 per orang.
Rata-rata jumlah kunjungan museum yang termasuk bangunan cagar budata (BCB) tersebut per bulan mencapai 1.300 orang/bulan. Jika dikalkulasi, potensi pendapatan yang hilang dari retribusi tiket masuk mencapai Rp6,5 juta/bulan.
Setelah pengelolaan Musrim diserahkan ke Pemkot, secara otomatis dasar aturan pemungutan retribusi tidak lagi berlaku.