SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Solo, tiket masuk TSTJ tengah dibahas dengan akan hadirnya THR dan taman lampion.

Solopos.com, SOLO — Tiket masuk di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo direncanakan bakal ada tiga macam. Ketiga tiket masuk antara lain ke wahana Taman Hiburan Rakyat (THR) Bengawan Solo, Taman Lampion dan Pelangi, serta area kebun binatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Achmad Purnomo mengatakan tiket masuk TSTJ masih akan dibahas lebih lanjut oleh tim manajemen TSTJ dan para investor.

“Paparan kemarin [TSTJ dan THR], rencananya untuk tiket dibuat terpisah. Masuk THR, TSTJ, serta taman lampion dan pelangi tiketnya sendiri-sendiri,” ungkap Purnomo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Rabu (23/8/2017).

Dalam paparannya, THR berencana menetapkan harga tiket masuk Rp10.000 per pengunjung. Purnomo menilai harga tiket masuk THR terlalu tinggi dan akan memberatkan pengunjung.

“Saya sarankan [harga tiket masuk] untuk dikaji lagi. Kalau bisa ya lebih murah tidak Rp10.000,” katanya.

Selain itu, Purnomo meminta kepada manajemen TSTJ dan THR untuk berkoordinasi perihal pengadaan tiket yang terjangkau. Artinya ada paket tiket terusan di mana satu tiket bisa digunakan untuk THR, Taman Lampion dan Pelangi, serta TSTJ.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Yulistianto juga berharap harga tiket TSTJ ditetapkan sesuai tingkat kemampuan pengunjung. Jangan sampai harga tiket terlalu tinggi dan dikhawatirkan justru menjadikan masyarakat enggan mengunjungi TSTJ.

“Masyarakat kita itu masih enggan untuk membayar mahal objek wisata di dalam negeri,” katanya.

Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan hingga kini belum menetapkan harga tiket masuk TSTJ jika nantinya THR Bengawan Solo serta Taman Lampion dan Pelangi mulai beroperasi di kawasan kebun binatang pinggir Sungai Bengawan Solo ini.

Konsep tiket memang akan dibuat terpisah. Meski ada juga rencana untuk membuat tiket terusan.

“Kami tunggu finalisasi konsep kerjasama saja dulu dengan THR bagaimana. Dalam waktu dua pekan ke depan lah konsepnya sudah jelas, jadi baru bahas masalah tiket dan lain-lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya