SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Penyelenggara <a title="Festival Kuliner Hingga Menari, Ramaikan Agenda Wisata Solo April 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/489/907438/festival-kuliner-hingga-menari-ramaikan-agenda-wisata-solo-april-2018">Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2018</a> menargetkan <em>event</em> kuliner yang masuk dalam agenda pariwisata tahunan Kota Solo tersebut bakal dikemas lagi agar tahun depan bisa lebih menjual.</p><p>Tahun ini, SICF sudah mengawali dengan mendatangkan 20 wisatawan peserta Kampoeng President Culinary Famtrip. Peserta Kampoeng President Culinary Famtrip bukan lagi agen <em>tour and travel</em> seperti tahun-tahun sebelumnya, namun sudah pada <em>end user</em> atau pelancong yang sengaja datang dan membeli paket wisata menikmati aneka kuliner unggulan Kota Solo.</p><p>Penyelenggara bekerja sama dengan Harmoni Tour and Travel membuat paket tersebut dan hasilnya diminati 20 wisatawan dari berbagai kota. Ketua Penyelenggara SICF 2018, Daryono, berharap SICF tahun depan bisa bekerja sama dengan lebih banyak biro <em>tour and travel</em> untuk membuat paket wisata kuliner saat penyelenggaraan SICF.</p><p>&ldquo;Tahun keenam harapan kami <em>event</em> ini bisa sejajar dengan<a title="SICF 2018, Alila Hotel Solo Sajikan Burger Isi Satai Ayam" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/489/909979/sicf-2018-alila-hotel-solo-sajikan-burger-isi-satai-ayam"> festival kuliner </a>&nbsp;lain di kota-kota besar yang tarafnya sudah nasional, tahun ini kami mulai bisa memetakan potensi-potensi yang bisa membuat festival kuliner bakal bisa lebih menjual,&rdquo; kata Daryono.</p><p>Jika SICF tahun ini yang digelar di Manahan, Kamis-Minggu (12-15/4/2018), peserta dari luar Jateng hanya Palopo. Tahun depan diharapkan bisa lebih banyak daerah yang ikut jadi peserta. Dengan demikian, SICF bisa menjadi cerminan festival kuliner nusantara.</p><p>&ldquo;Ada 5.000-an lebih kuliner tradisional nusantara kalau SICF bisa menggaet pelaku-pelaku kuliner dari berbagai daerah, minimal 20 saya kira akan sangat bagus.&rdquo;</p><p>Daryono juga yakin di tahun keenam nanti, <a title="SICF 2018: Ada Tengkleng, Satai Kere, dan Sego Liwet Gratis di halaman Stadion Manahan Solo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/489/909933/sicf-2018-ada-tengkleng-satai-kere-dan-sego-liwet-gratis-di-halaman-stadion-manahan-solo">SICF </a>&nbsp;akan lebih maksimal lagi mengerek citra destinasi. &ldquo;Untuk yang saat ini saja kami mulai melihat adanya pengunjung dari daerah lain seperti Semarang, Jogja, Madiun, dan sekitarnya, bahkan ada pengunjung dari Jakarta.&rdquo;</p><p>Event hanya sebagai sarana promosi wisata kuliner. Dia berharap melalui event ini orang akan semakin penasaran untuk datang ke Solo.</p><p>"Tidak masalah kalau mereka tidak datang saat event SICF, setidaknya <em>next time</em> mereka akan cari di mana warung cabuk rambak, satai kere, tengkleng, itu berada."</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya