SOLOPOS.COM - Pintu Utara Taman Balekambang Solo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Wisata Solo di akhir tahun ini kian meriah karena bertepatan dengan liburan semester anak sekolah.

Solopos.com, SOLO – Masa libur libur panjang akhir tahun ini membuat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Wisata Taman Balekambang menargetkan jumlah pengunjung hingga 50.000 orang, mulai 21 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Kepala UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang, Endang Sri Murniyati, libur panjang kali ini dianggap menguntungkan pengelola wisata karena ada tiga hari libur nasional yang hampir bersamaan.

Ada libur peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada 24 Desember, libur Natal pada 25 Desember, serta Tahun Baru pada 1 Januari. Selain itu, juga ada libur semester pertama untuk para pelajar.

“Momentum liburan yang cukup panjang ini kami manfaatkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Taman Balekambang. Pada 24 Desember pukul 09.00 WIB ada penampilan nasyid dari daerah Laweyan, lalu pada 25 Desember mulai pukul 09.00 WIB ada sajian musik religi dalam rangka Natal,” kata dia, Selasa (22/12/2015).

Pada 25 Desember malam, kata dia, juga diadakan pertunjukan Sendratari Ramayana berjudul Sinta Obong dan Sendratari Partini Partinah yang menceritakan asal mula Taman Balekambang. Dua sendratari itu akan ditampilkan Sanggar Semarak Candra Kirana dan Sanggar Sekar Budaya Nusantara.

Sedangkan pada perayaan pergantian tahun atau 31 Desember malam, Taman Balekambang akan mengadakan pertunjukan ketoprak berjudul Aryo Penangsang Gugur.

“Saat perayaan pergantian tahun, kami tetap melarang pengunjung yang membawa minuman keras dan narkoba. Bagi yang ingin merayakannya dengan kembang api, kami tidak melarangnya. Asal jangan mercon,” ujar dia.

Endang menyatakan Taman Balekambang dibuka mulai pukul 06.00 WIB dan ditutup sesuai keperluan. Saat tidak ada acara, tempat wisata itu ditutup pukul 18.00 WIB, sedangkan saat ada sendratari ditutup sekitar pukul 22.00 WIB, lalu saat ada pertunjukan ketoprak pada malam pergantian tahun ditutup sekitar pukul 24.00 WIB.

“Kami juga tidak menerapkan tiketing. Jadi, pengunjung yang datang ke Taman Balekambang hanya ditarik biaya parkir seperti biasa. Kami berharap dari berbagai agenda itu bisa mendongkrak pengunjung hingga 50.000 orang,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora) Solo, Eny Tyasni Suzana, mengatakan di dalam mengisi libur panjang di Kota Bengawan ada beberapa agenda di tempat wisata sesuai ide masing-masing pengelola.

“Khusus pada malam tahun baru ada CFN [car free night] yang dipusatkan di empat lokasi di Jl Slamet Riyadi. Empat lokasi itu di depan Solo Grand Mall, Plasa Sriwedari, perempatan Pasar Pon, dan Bundaran Gladak. Nantinya, ada empat panggung yang menampilkan puluhan penampil dari seniman lokal Solo,” katanya, Selasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya