SOLOPOS.COM - Pengunjung Taman Balekambang melihat seekor kanguru (JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)

Wisata Solo salah satu lokasi yang menjadi andalan Taman Balekambang pengunjungnya menurun saat bulan Puasa.

Solopos.com, SOLO – Selama dua pekan Ramadan, jumlah pengunjung Kawasan Wisata Taman Balekambang turun 50 persen dari hari biasa. Untuk mengisinya, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Wisata Taman Balekambang mengadakan kegiatan sosial berupa Balekambang Berbagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang, Endang Sri Murniyati, mengatakan penurunan itu yang pada hari biasa sekitar 3.000 orang per hari, kini turun menjadi sekitar 1.500 orang per hari. Sedangkan pada akhir pekan yang biasanya mencapai 5.000 orang, kini menjadi 2.500 orang.

“Dua pekan pertama Ramadan memang sepi. Selain pengunjung yang jumlahnya menurun, kegiatan dari pihak ketiga juga kosong. Tapi, menjelang Lebaran, biasanya pengunjung kembali meningkat karena sudah ada yang mudik,” katanya saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (14/6/2016).

Untuk itu, ia mengisi sepinya pengunjung dengan kegiatan sosial berupa Balekambang Berbagi pada 21 Juni dan 30 Juni. Ia menargetkan dalam dua hari ada 200 anak yatim, piatu, dan duafa diluar panti asuhan yang mengikuti kegiatan itu.

“Ini merupakan kali kelima kami mengadakan kegiatan sosial tersebut. Tahun lalu ada 550 anak yang ikut dalam kegiatan kami tersebut,” tuturnya.

Endang menambahkan anak-anak itu tidak hanya dari Solo, tetapi juga dari beberapa kabupaten di Soloraya. Rangkaian acara Balekambang Berbagi di antaranya tausiah, berbuka bersama, pemberian bantuan sembako, dan uang saku. Menurut Endang, semua dana untuk kegiatan sosial itu berasal dari donatur dan tidak menggunakan dana APBD.

Selain kegiatan Balekambang Berbagi, UPTD juga memfasilitasi pihak yang ingin mengadakan kegiatan sosial. Seperti pada Kamis (16/6/2016), yang berupa pergelaran wayang kulit dengan tiga dalang muda dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Acara yang diadakan di panggung terbuka itu terbuka untuk umum dan gratis.

“Kegiatan sosial ini bertujuan mengisi kegiatan saat Ramadan. Selain itu, kami ingin berbagi untuk anak kurang mampu serta yatim piatu agar mereka bisa merasakan kebahagiaan. Kami juga memfasilitasi pihak ketiga yang ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya