SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Solo kembali bergeliat menjelang Lebaran yang terlihat dari penambahan jumlah pengunjung.

Solopos.com, SOLO — Menjelang Lebaran, sejumlah objek wisata di Kota Bengawan mulai diserbu pengunjung. Peningkatan jumlah pengunjung dalam beberapa hari selama memasuki H-10 Lebaran bahkan mencapai 50% dari hari biasa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pejabat Administrasi di Musuem Radya Pustaka Solo, Windiastuti, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung Museum Radya Pustaka pada H-10 Lebaran memang sudah menjadi tren setiap tahunnya.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menurut dia, jumlah pengunjung bisa naik hingga dua kali lipat pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

“Peningkatan jumlah pengunjung mulai terasa awal Pekan ini. Bahkan, peningkatan jumlah pengunjung mencapai 50% dari hari biasa. Jumlah itu akan terus naik menjelang Lebaran hingga setelah Lebaran,” kata Windi kepada di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2015).

Windi menyampaikan jumlah pengunjung Museum Radya Pustaka pada hari biasa rata-rata hanya 10 orang sampai 50 orang.

Dia memprediksi jumlah pengunjung akan terus mengalami peningkatan saat mendekati Lebaran, yakni 50 orang hingga 100 orang setiap harinya.

Windi menginfomarsikan Museum Radya Pustaka akan tutup selama lima hari, Kamis-Senin (16-20/7/2015).

“Setiap tahun sebelum Lebaran sini [Museum Radya Pustaka] ramai. Mungkin banyak masyarakat yang mulai mudik ke Solo atau melintas di jalan-jalan di Solo hingga memilih singgah terlebih dahulu di berbagai objek wisata,” ujar Windi.

Meski jumlah pengunjung diprediksi naik, Windi mengaku tidak ada program khusus di Museum Radya Pustaka selama libur Lebaran. Menurut dia, daya tarik utama Museum Radya Pustaka tetap berada pada koleksi benda-benda bersejarah.

Windi menargetkan tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan asing yang berkunjung ke museum tertua di Indonesia tersebut.

“Kami tidak membuat program khusus. Hanya saja, Mitra Museum dijadwalkan akan tetap menggelar sarasehan rutin di teras Museum Radya Pustaka. Kami saat ini juga mengandalkan wisatawan asing. Dengan promosi yang baik, jumlah wisatawan bisa terus bertambah,” jelas Windi.

Kondisi yang sama terjadi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung TSTJ mulai terasa H-10 Lebaran.

Dia memprediksi peningkatan jumlah pengunjung lebih banyak terjadi mulai awal pekan depan. Menurut dia, jumlah pengunjung TSTJ pada H-7 Lebaran mencapai 1.000 orang atau kembali naik setelah turun pada awal Ramadan.

“Jumlah pengunjung akan semakin tergenjot saat penyelenggaraan acara Syawalan di TSTJ. Acara syawalan akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni mulai 17 Juli hingga 26 Juli 2015. Kami mengusung target 85.000 pengunjung selama 10 hari itu,” jelas Bimo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya