SOLOPOS.COM - Warga menyalakan dan melepaskan lampion saat penutupan Solo Imlek Festival 2014 di Benteng Vastenburg, Solo, Rabu (29/1/2014) malam. Acara untuk menyambut Tahun Baru Imlek tersebut melepaskan 1000 lampion. (Dok/JIBI/Solopos)

Wisata Solo yakni Solo Imlek Festival digelar di Pasar Gede.

Solopos.com, SOLO — Solo Imlek Festival (SIF) yang dihelat 21-27 Januari 2017 akan bertempat di Pasar Gede lantai II di atas pasar buah. Hal itu supaya acara perayaan Imlek tak terganggung dengan hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Bersama SIF, Sumartono Hadinoto, menyampaikan acara tersebut bakal dimeriahkan dengan aneka kuliner dan pernik-pernik mulai dari tradisi atau khas Solo hingga tradisi Imlek.

Selain itu, tambah dia, akan ada penambahan pemasangan lampion dari 3.000 lampion menjadi 5.000 lampion dan diperluas dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Optik Melawai. Sedangkan jumlah lampion zodiac Tionghoa tetap ada 12 buah ditambah minimal enam lampion ayam sesuai dengan shio tahun ini, yakni ayam api.

“Kami menggandeng IMA [Indonesia Marketing Association] Chapter Solo dan Asita [Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies] Solo membantu memasarkan acara SIF untuk mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara dengan membuat paket wisata,” ungkap Sumartono, Sabtu (19/11/2016).

Dia mengatakan pada 27 Januari 2017 malam akan ada panggung seni di Pasar Gede yang dimulai sejak sore. Malam penutupan SIF diwarnai lampion terbang dan diakhiri pesta kembang api. Saat acara berlangsung, panitia berencana untuk menjadikan area Pasar Gede sebagai kawasan car free night (CFN) dan akan berkoordinasi dengan Pemkot Solo.

Bendahara Umum Asita Solo, Mirza Ananda, mengungkapkan telah berkoordinasi dengan panitia SIF untuk membuat paket wisata. Pelaku wisata yang digandeng untuk membuat paket wisata ini tidak hanya travel agent tapi juga perhotelan dan maskapai. Menurut dia, akan ada dua paket wisata yang ditawarkan untuk acara yang digelar selama tujuh hari tersebut.

“Sudah disepakati akan ada dua paket, yakni paket opening dan closing acara dengan masing-masing dibuat tiga hari dua malam. Harapan SIF ini juga bisa meramaikan hotel dan penerbangan yang ada di Solo,” ujar Pemilik Batari Kencana Tour and Travel ini.

Dia mengatakan paket yang dihadirkan tidak hanya berkutat di acara SIF tapi juga mengajak wisatawan city tour untuk mengunjungi Solo yang berkaitan dengan Imlek. Menurut dia, pembagian paket menjadi tiga hari dua malam ini karena masih sulit menjual paket wisata di Solo untuk waktu yang lama, yakni tujuh hari.

“Pemasaran paket wisata ini akan dimulai Desember dengan menggandeng Asita se-Indonesia dan IMA. Pasar potensial untuk Imlek ini adalah Kalimantan, Jakarta, Singapura, dan Malaysia. Kami menargetkan minimal ada 1.000 wisatawan yang datang selama acara berlangsung,” kata dia.

Dia mengungkapkan ini merupakan kali pertama disusun paket khusus saat perayaan Imlek di Solo berlangsung. Meski saat Imlek, Solo sangat ramai, biasanya yang meramaikan adalah warga lokal Solo dan sekitar Solo. Oleh karena itu, diharapkan tahun ini acara SIF berkontribusi terhadap pawisata Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya