SOLOPOS.COM - Suasana Bakdan Ing Balekambang, Minggu (19/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Wisata Solo menggelar program Bakdan Ing Balekambang yang ditartkan mampu menarik wisatawan.

Solopos.com, SOLO – UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo menargetkan 20.000 orang hadir di Taman Balekambang selama lima hari pelaksanaan event Bakdan Ing Balekambang, Rabu-Minggu (6-10/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang Disbudpar Solo, Endang Sri Murniyati, mengatakan pelaksanaan event Bakdan Ing Balekambang tahun ini tidak digelar selama 10 hari seperti tahun lalu. Menurut dia, penyelenggaraan event Bakdan Ing Balekambang selama 10 hari tergolong terlalu lama sehingga tidak efektif. Endang menyebut pelaksanaan event yang memasuki tahun kedelapan tersebut perlu dipadatkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tahun ini kami kerjakan lima hari. Jadi lebih singkat dari pelaksanaan tahun lalu. Kami memutuskan untuk memperpendek waktu pelaksanaan event Bakdan Ing Balekambang karena [tahun] kemarin tidak efektif. Dari 10 hari penyelenggaraan, hanya enam hari yang banyak dikunjungi pengunjung,” kata Endang saat jumpa pers di Gedung Pertunjukan Taman Balekambang, Rabu (29/6/2016) siang.

Endang mengatakan event Bakdan Ing Balekambang diselenggarakan untuk menyambut wisatawan selama musim Lebarab 2016. Selama event berlangsung, lanjut dia, pengunjung Taman Balekambang akan disuguhi berbagai hiburan tradisional dan modern, seperti reog, sendratari, dan musik campursari. Endang optimistis berbagai suguhan tersebut bisa mengundang minat lebih dari 20.000 wisatawan untuk datang ke Taman Balekambang.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bakdan Ing Balekambang sajikan nuansa 70% tradisional dan 30% modern. Tahun lalu selama 10 hari pelaksanaan event kami berhasil meraup 32.000 pengunjung. Mudah-mudahan jumlah pengunjung tahun ini bisa mencapai target. Kami juga ada wahana permainan baru, yakni kolam keceh yang bisa digunakan anak-anak,” ujar Endang.

Selain kolam keceh, Endang membeberkan, ada wahana dan lokasi permainan lain yang bisa dinikmati wisatawan di Taman Balekambang. Beberapa wahana dan lokasi itu, antara lain prau layar, tangkap ikan, taman reptil, dan permainan anak. Disinggung soal harga tiket masuk Taman Balekambang selama pelaksanaan event Bakdan Ing Balekambang, dia menyebut, sama seperti tahun lalu, yaitu Rp6.000 per orang.

UPTD Kawasan Wisata Taman Balekambang tidak sendiri mengerjakan sendiri event Bakdan Ing Balekambang musim Lenaran 2016. Mereka menggandeng CV Windan Sejahtera (Wind’S Pro) selaku pemenang lelang. Owner Wind’S Pro, Thomas Gart, mengatakan event Bakdan Ing Balekambang juga bakal dimeriahkan dengan puluhan stan kuliner yang menyajikan berbagai makanan dan minuman tradisional khas Solo.

“Kami sediakan 45 stan. Stan menyediakan makanan tradisional, seperti cabuk rambak, nasi liwet, dan lain senagainya. Beberapa makanan kekinian, sepert burger, eskrim juga kami sediakan. Jadi hiburan musik, wahana permainan, dan sajian kuliner bakal tersedia lengkap saat pelaksanaan event Bakdan Ing Balekambang,” jelas Thomas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya