SOLOPOS.COM - Ilustrasi objek wisata di Kabupaten Sleman, DIY. (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Wisata Sleman memadukan bidang wisata dan bidang lain untuk pengembangan desa wisata

Harianjogja.com, SLEMAN– Perpaduan desa wisata dengan program kegiatan bidang lain seperti pertanian, perikanan, perindustrian dinilai berdampak positif bagi perkembangan desa wisata di Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, terdapat 38 desa wisata yang dikembangkan pemerintah. Beberapa di antaranya, Desa Wisata Garongan sebagai desa wisata pertanian, Desa Wisata Kelor sebagai Desa Wisata Agro, Desa Wisata Gamplong sebagai Desa Wisata Kerajinan dan Desa Wisata Pulesari yang berada di lereng Merapi.

Optimalisasi potensi wisata itu memberi dampak positif terhadap animo wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Sleman.

“Terjadi peningkatan jumlah wisatawan dalam dua tahun terakhir. Pada 2014, jumlah wisatawan yang berkunjung sebanyak 4.13 juta jiwa meningkat menjadi 5.21 jiwa selama 2015,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman AA Ayu Laksmidewi, Minggu (28/2/2016).

Menurutnya, lokasi Sleman yang strategis menjadi daya tarik wisatawan karena mampu menawarkan wisata alam yang berkarakter. Sleman juga memiliki sisi kebudayaan dan kepurbakalaan yang didukung dengan infrastruktur memadai. Termasuk juga tenaga kerja terampil dan terdidik.

“Ini menjadi daya dukung bagi sektor pariwisata di Sleman. Gunung Merapi sebagai salah satu gunung berapi teraktif di dunia menjadi kekuatan daya tarik pariwisata,” katanya.

Dengan karakteristik wilayah yang potensial bagi perkembangan pariwisata, Pemkab mampu mengoptimalisasi pemberdayaan kepada masyarakat dengan mengembangkan desa wisata. Pengembangan desa wisata selain untuk menambah obyek wisata juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya