SOLOPOS.COM - Ilustrasi objek wisata di Kabupaten Sleman, DIY. (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Wisata Sleman untuk Blue Lagoon Tirta Budi akan beroperasi pada H + 1

Bisnis.com, SLEMAN-Bagi pemudik maupun warga yang ingin berwisata sekaligus berpetualang, Blue Lagoon Tirta Budi di Dusun Dalem, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak dapat menjadi alternatif.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Pengelola Blue Lagoon Suhadi pada libur Idulfitri, wisata air ini tutup selama dua hari. Pihak pengelola akan membuka kembali satu hari setelah Lebaran yaitu pada Minggu (19/7/2015). Kebijakan ini sesuai dengan kesepakatan pihaknya beserta seluruh pengelola desa wisata di Sleman telah melakukan koordinasi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman. Bahwasanya, seluruh desa wisata akan kembali buka pada H + 1.

“Hari Minggu nanti kami baru akan buka,” kata Suhadi kepada Harianjogja.com, Jumat (17/7/2015).

Meski demikian pihaknya tetap mempersilakan wisatawan yang ingin berkunjung ke Blue Lagoon selama libur Lebaran. Pengelola juga tidak mematok biaya jika ada wisatawan datang pada hari Jumat atau Sabtu besok.

“Tapi kalau ada kejadian ya bukan tanggung jawab kami. Kalau mau datang dan sekedar melihat-lihat silakan tapi jangan sampai renang karena tidak ada pengawas di lapangan,” ungkapnya lagi.

Pada musim kemarau seperti ini, Blue Lagoon Tirta Budi menjadi pilihan tepat untuk berenang, terutama bagi wisatawan yang menginginkan suasana alam yang kental. Hal tersebut dikarenakan kedalaman air pada musim seperti ini hanya tiga meter. Berbeda jika musim hujan yang bisa sampai lebih dari empat meter. Terlebih lagi pada musim hujan, arus di bawah permukaan air juga deras dan memicu kecelakaan saat berenang.

Selain menyuguhkan wahana bermain air dan pancuran alami, pada Kamis (23/7/2015) nanti juga akan menampilkan kesenian Jatilan dari Dusun Pondok Wonolelo, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak Sleman. Pengunjung dapat bermain air sembari menikmati sajian kesenian khas desa setempat. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk Rp5.000, sudah termasuk untuk parkir dan perawatan objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya