SOLOPOS.COM - Kondisi terkini di pabrik milik PT Supersonic terlihat lengang pasca penutupan beberapa hari lalu. Rabu (12/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/IST)

Wisata Sleman, tepatnya di Museum Dirgantara memiliki koleksi baru.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah pesawat tempur Hawk MK-53 melengkapi koleksi Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) sejak Senin (10/8/2015). Kini museum terbesar se-Asia Tenggara itu telah memiliki total 43 koleksi pesawat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hawk MK-53 dengan nomor ekor TT 5309 itu sebelumnya diterbangkan terakhir kali oleh Letkol Pnb Marda Sujono, dari Lanud Iswahyudi, Madiun menuju Lanud Adisutjipto, Jogja dalam Farewall Hawk 12 Maret 2015. Pesawat buatan British Aerospace itu telah mengabdi selama 35 tahun di Indonesia yang kini digantikan Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle.

Kepala Museum Kolonel Sudarno menjelaskan, Hawk MK-53 kini dipensiunkan berada di halaman samping kanan museum dengan luas 20 X 11 meter. Pesawat yang pernah menjalani misi di Timor Leste sebelum akhirnya pisah dengan NKRI itu, ditempatkan bersebelahan dengan pesawat jenis TU-16 buatan Uni Soviet.

“Ini shelter dibuat khusus diperuntukkan pesawat jenis tempur. Dengan lantai cor dan bangunan tahan gempa,” terangnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (10/8/2015).

Menurutnya, museum dirgantara terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya telah tersimpan 42 koleksi pesawat terbang, sekarang menjadi 43 pesawat, tertata dalam dua tempat. Sebanyak 36 pesawat dalam ruang alutsista dan enam unit pesawat lainnya di halaman. Selain berdampingan dengan TU-16 Badger, di samping Hawk MK-53 juga terdapat pesawat A4 Sky Hawk, AV-10 Bronco. “Pesawat Hawk MK-53 ini berarti hadir menjadi koleksi pesawat yang ke-43 dan siap untuk diresmikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya