SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Sleman baru seperti Blue Lagoon punya banyak peminat

Harianjogja.com, JOGJA — H+1 Lebaran, sejumlah objek wisata dan pusat oleh-oleh khas Jogja didatangi wisatawan. Tidak hanya objek wisata besar, kali ini keindahan alam yang ditawarkan desa wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : WISATA SLEMAN : Blue Lagoon Dipadati Pengunjung

Meningkatnya warga yang berkunjung ke Jogja dalam rangka Lebaran juga membuat pusat oleh-olah kebanjiran konsumen. Di Pusat Oleh-Oleh Jendela Jogja misalnya, peningkatan jumlah konsumen bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat. Jumlah oleh-oleh yang dibeli pun juga mengalami kenaikan terutama untuk makanan bakpia.

“Biasanya satu konsumen cuma beli dua dos, sekarang jadi lima bahkan 10 dos,” kata Manager Jendela Jogja Margaria Group, Hesti Widya, Selasa (27/6/2017).

Selain bakpia, oleh-oleh yang diminati diantaranya wingko, yangko, dan Jogja Scrummy milik artis Dude Herlino. Widya mengatakan, peningkatan jumlah konsumen terjadi sejak Lebaran hari kedua. Rontek dan selebaran yang dipasang di beberapa titik menurutnya efektif memberikan informasi pada masyarakat sehingga banyak yang berbelanja di toko oleh-oleh milik Margaria Group ini.

Pemudik juga tidak hanya menyerbu obyek wisata dan toko oleh-oleh. Bagi mereka yang menginginkan liburan panjang di Jogja, mereka memilih menginap di hotel berbintang yang ada di kawasan ring satu Malioboro dan Tugu Pal Putih. Salah satu hotel bintang di kawasan Tugu Pal Putih, The 1O1 Tugu Jogja Hotel kebanjiran tamu sejak Lebaran kedua kemarin.

Marketing Communication The 1O1 Tugu Jogja Hotel Precy Setyadhika Permata mengatakan, saat ini okupansi hotel mencapai 100%. “Isinya kebetulan tamu family [keluarga] semua. Kebanyakan dari Jakarta dan kota lainnya seperti Surabaya,” katanya.

Menurutnya kondisi ini bertahan sampai tanggal 1 Juli mendatang. Pada momentum seperti ini, harga kamar yang ditawarkan lebih mahal dari hari biasanya. Biasanya harga rata-rata sekitar Rp700.000 tapi khusus Hari Raya bisa mencapai Rp1 juta. Namun tingginya harga kamar tak menyurutkan niat pengunjung untuk menginap di hotel berbintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya