SOLOPOS.COM - Bus tingkat Si Kenang saat hendak melakukan perjalanan wisata mengelilingi Kota Semarang dari Museum Mandala Bhakti, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Wisata, destinasinya di Kota Semarang, saat ini bisa dijangkau dengan menggunakan bus tingkat yang difasilitasi Pemkot Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tampaknya benar-benar serius menggarap sektor pariwisatanya. Terbukti, tak hanya membuat destinasi-destinasi baru, Pemkot Semarang juga memfasilitasi akses menuju objek-objek wisata itu dengan menyediakan bus tingkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semenjak diluncurkan awal Oktober lalu, bus tingkat yang dinamai Si Kenang itu pun selalu ramai ditumpangi penumpang. Maklum, Pemkot Semarang hingga kini belum menetapkan tarif bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik bus seharga Rp3,5 miliar itu, sehingga banyak yang memanfaatkan fasilitas tersebut.

Grafis Si Kenang, bus tingkat wisata Semarang

Grafis Si Kenang, bus tingkat wisata Semarang

Semarangpos.com berkesempatan naik bus tingkat itu, Kamis (19/10/2017) pagi. Perjalanan wisata dengan menggunakan bus tingkat Si Kenang dimulai dari Museum Mandala Bhakti, Tugu Muda.

Bagi wisatawan yang ingin naik bus ini tidak dipungut biaya. Penumpang hanya perlu menunjukkan kartu identitas yang nantinya ditukar dengan tiket.

Bus setinggi 4,2 meter dengan panjang mencapai 13,5 m itu memulai perjalanan dari Museum Mandala Bhakti. Bus kemudian berjalan melintasi Jl. Imam Bonjol menuju Kota Lama.

Sepanjang perjalanan, penumpang akan ditemani oleh seorang pemandu wisata yang menjelaskan rute maupun destinasi wisata yang dilalui bus itu. “Kita akan melewati Jl. Imam Bonjol menuju Kota Lama. Ada tempat-tempat kuliner yang akan kita lewati sepanjang perjalanan ini,” jelas pemandu wisata itu melalui pengeras suara.

Salah seorang kru bus tingkat, Santoso, menyebutkan Si Kenang hanya melayani perjalanan wisata sepanjang 25 km mengelilingi wilayah perkotaan Semarang. “Di mulai dari Museum Mandala, wisatawan akan kami ajan menyusuri Jl. Imam Bonjol, melewati Jembatan Berok, Polder Tawang, Kota Lama, dan berhenti sejenak di Taman Srigunting selama 15 menit,” tutur Santoso saat berbincang dengan Semarangpos.com, Kamis.

Seusai dari Taman Srigunting, penumpang akan dibawa menjelajahi rute berikutnya. Kali ini, menuju Jl. Pemuda, Simpang Lima, Jl. Pandanaran, dan berbelok ke arah Pasar Kembang Kalisari, untuk menikmati keindahan Kampung Pelangi.

bus tingkat semarang.

Suasana penumpang di dalam bus tingkat, Si Kenang, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Setelah dari Kampung Pelangi, perjalanan bersama Si Kenang berlanjut. Kali ini, perjalanan menelusuri Jl. dr. Sutomo melewati Kaligarang dan Pamularsih. Sebelum menuju Pamularsih, bus singgah terlebih dahulu di salah satu destinasi wisata unggulan Kota Semarang, yakni Klenteng Sam Po Kong.

Seusai dari Sam Po Kong, perjalanan dengan Si Kenang berlanjut melintasi kawasan Kalibanteng, menuju Jl. Siliwangi, dan kembali ke Museum Mandala Bhakti. Santoso menyebut total perjalanan bus tingkat selama 2,5 jam.

“Kalau hari biasa kita jalan tiga kali, yakni Selasa-Kamis pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, dan 15.00 WIB. Tapi, kalau akhir pekan bisa jalan empat kali. Total kapasitas penumpang setiap kali jalan sekitar 70 orang,” tutur Santoso.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya