SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal menyulap dua objek wisatanya agar lebih diminati wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Dua objek wisata yang akan diperbarui itu, yakni Hutan Tinjomoyo dan Taman Lele.</p><p>Kedua tempat wisata yang sebelumnya terkesan mangkrak itu akan dikelola dengan konsep baru. Untuk mengelola kedua objek wisata itu, Pemkot Semarang akan menggandeng pihak ketiga, yakni PT Indocitra Interwisata.</p><p>Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, telah menandatangani <em>Memorandum Of Understanding</em> (MOU) yang dilakukan di Ruang Pertemuan VIP Balaikota Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jateng Jumat (6/4/2018).</p><p>"Hari ini kami melakukan MOU, setelah itu akan melakukan pembangunan selama satu tahun ini,&rdquo; ujar pria yang akrab disapa Hendi itu, seperti dikutip situs resmi Pemkot Semarang, Senin (9/4/2018).</p><p>Hendi mengatakan baik Hutan Wisata Tinjomoyo dan Taman Lele Kota Semarang siap dilakukan pembangunan. Namun berdasarkan hasil kajian, Hutan Wisata Tinjomoyo merupakan lahan patahan, sehingga konsep perbaikan dan pengadaan infrastruktur perlu disesuaikan dengan karakteristik lahan.</p><p>&nbsp;&ldquo;Ada beberapa fasilitas yang akan dibangun di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, antara lain wisata air dan<em> outbound</em>, <em>flying fox</em>, rumah pohon berstandar skandinafia menyatu dengan hutan, karavan, <em>jogging track, </em>dan menara pandang,&rdquo; imbuh Hendi.</p><p>Nantinya, lanjut Hendi, semua fasilitas akan terintegrasi dengan <em>cottage.</em> Fasilitas ini akan disewakan bagi pengunjung.</p><p>Selain itu, di Hutan Tinjomoyo juga akan didirikan resto dan gedung pertemuan dengan arsitektur Jawa yang menyatu dengan alam.</p><p>&nbsp;&ldquo;Kami akan mengubah kawasan tersebut menjadi nyaman, aman, dan yang paling penting <em>instragamable</em>,&rdquo; terang politikus PDIP itu.</p><p>Sedangkan untuk Taman Lele, Pemkot Semarang akan mendirikan hotel bintang tiga 11 lantai. Hotel itu akan dilengkapi fasilitas yang menarik, seperti kafe dan restoran.</p><p>Sementara ikon Taman Lele akan diletakkan di belakang hotel, guna menjaga keasliannya. &ldquo;Hotel yang ada di sana saat ini kelas melati. Nantinya dilakukan penataan ulang untuk di-<em>upgrade</em>. Selain itu juga dibuatkan lintasan <em>jogging track</em>, panggung umum, maupun taman bunga,&rdquo; katanya.</p><p>Panggung umum tersebut didesain di ruang terbuka dengan atap bentuk ikan lele. Pihak pengelola akan memanfaatkan panggung tersebut untuk menggelar <em>event</em> pertunjukan yang menarik bagi wisatawan.</p><p>Sedangkan di bagian pintu masuk dibangun sistem <em>ecogreen </em>dan berkonsep bangunan Jawa. &ldquo;Keduanya, baik Hutan Tinjomoyo dan Taman Lele nanti akan dibangun tempat konservasi dan pemeliharaan habitat burung dan bunga yang langka,&rdquo; katanya.</p>

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya