SOLOPOS.COM - Salah seorang pemancing di Waduk Jatibarang melepaskan lelah dengan memberi makan kera Goa Kreo. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Wisata di Semarang, salah satu objeknya adalah Goa Kreo yang banyak dihuni kera.

Semarangpos.com, SEMARANG –Goa Kreo selama ini tak hanya terkenal dengan pemandangan alam yang indah. Objek wisata yang terletak di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang itu juga menyimpan sederet potensi wisata, salah satunya keberadaan ratusan ekor kera ekor panjang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Populasi kera ekor panjang di tempat yang konon menjadi persinggahan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk tiang Masjid Agung Demak itu, memang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Meski berkeliaran bebas, kera-kera itu terbilang jinak dan mudah berinteraksi dengan para pengunjung.

Ekspedisi Mudik 2024

Daya tarik kera ekor panjang itu pun semakin bertambah di Goa Kreo. Hal tersebut seiring digelarnya berbagai atraksi yang dilakukan kera-kera itu, seperti panjat pinang.

Kepala UPTD Argo Wisata Goa Kreo, Mamit Sumitra, mengatakan untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan di Goa Kreo saat ini pihaknya telah membuat atraksi panjat pinang kera. Atraksi itu kerap digelar setiap Minggu siang atau saat masa liburan sekolah.

“Pengunjung kebanyakan paling senang memberi makan kera, sambil melihat atraksi panjat pinangnya. Itu yang membuat banyak orang tertarik datang ke Goa Kreo,” klaim Mamit saat dihubungi Semarangpos.com, Rabu (7/3/2018).

Mamit menambahkan untuk menarik perhatian kera, pihaknya selalu memasang benda-benda seperti pisang, kacang, dan lain-lain, di bagian atas pohon pinang.

Atraksi panjat pinang kera ini pun diklaim Mamit mampu mendongkrak kunjungan wisatawan. Saat hari libur, kunjungan wisatawan di Goa Kreo bisa mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa yang hanya berkisar ratusan orang.

Mamit menambahkan populasi kera ekor panjang di Goa Kreo saat ini telah menapai 300 an ekor. Para induk kera itu, bajkan kerap membentuk kelompok-kelompok kecil di beberapa titik jalan menuju ke Goa Kreo.

“Jumlahnya saat ini mencapai 300 ekor. Kera-kera yang ada di Kreo dalam setahun berkembangbiak cepat sekali. Kawanan kera ekor panjang inilah yang tetap menjadi primadona bagi pengunjung agar singgah ke sini,” terang Mamit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya