Wisata ke Brown Canyon Semarang sekarang gratis, namun netizen masih meragukannya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Lokasi tambang bahan galian golongan C di Rowosari, Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) kini seakan menjadi objek wisata. Banyak kawula muda gemar mengunjunginya hingga menyebut lokasi pertambangan bahan galian golongan C dengan nama Brown Canyon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kini, untuk memasuk kawasan Brown Canyon, pengunjung tak lagi dikutip tiket masuk senilai Rp5.000 seperti sebelumnya. Pengunjung Brown Canyon bahkan tak perlu membayar biaya apa pun untuk memasuki salah satu objek daya tarik wisata Kota Semarang itu, termasuk pungli dari para preman.
Seorang pengguna akun Facebook Bima Kusuma mengabarkan informasi itu ke dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (16/3/2017). Ia juga mengunggah foto spanduk yang berada di Brown Canyon. “Wisata Alam Brown Canyon. Bebas bagi pengunjung. Tanpa pungutan liar (pungli).” begitu tulisan yang tertera dalam spanduk di Brown Canyon.
Namun netizen member MIK Semar tak serta-merta mempercayai kabar tersebut. Mereka masih menganggap banyak aksi premanisme di Brown Canyon yang membuat pengunjung membayar sejumlah uang pungli. “Tenan po rak ikii? Mengko pas tekan kono di tarik i duwit [Benar atau tidak informasi ini? Nanti setiba di sana disuruh membayar],” tulis pengguna akun Facebook Hafizh Ganker.
Sebagian netizen lainnya justru mengungkit kisah yang dipaparkan seorang member MIK Semar yang mengaku diminta uang ratusan ribu rupiah hanya untuk melakukan foto pre-wedding di objek daya tarik wisata tersebut. Namun pengguna akun Facebook Ipoel Yoeman yang mengaku sebagai warga Rowosari meyakinkan netizen bahwa untuk memasuki wilayah Brown Canyon sekarang sudah gratis.
Netizen pun bersyukur jika memang sudah tak ada lagi pungli yang dilakukan sejumlah preman di Brown Canyon. Mereka yang percaya dengan kabar tersebut lantas ramai-ramai ingin mengunjungi salah satu objek wisata yang sedang hit di Kota Semarang itu. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
