SOLOPOS.COM - Para pengunjung tengah berfoto di lokasi jembatan yang ada di Kampung Pelangi, Selasa (6/6/2017). Kampung Pelangi menjadi objek wisata baru di Kota Semarang. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Wisata Semarang, salah satunya adalah Kampung Pelangi, yang juga menjadi lokasi ngabuburit.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ramadan tahun ini, warga Kota Semarang memiliki tempat wisata baru untuk menghabiskan waktu menunggu buka puasa atau ngabuburit. Tempat ngabuburit tergres warga Kota Semarang itu tak lain adalah Kampung Pelangi yang terletak di Kelurahan Randusar, tepatnya di belakang Pasar Kembang, Kalisari, Semarang.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Yah, kampung yang sempat mendunia setelah menjadi viral di dunia maya beberapa waktu lalu itu, kini memang menjadi daya pikat bagi warga Kota Semarang. Tak heran jika setiap sore, terutama pada bulan Ramadan kali ini, banyak pengunjung yang mendatangi Kampung Pelangi. Mereka datang untuk sekadar wisata menikmati suasana di kampung itu sambil menunggu azan Maghrib, namun ada juga yang menyempatkan berfoto bersama atau berswafoto (selfi).

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu warga Kampung Pelangi Gang IV RT 005/RW 003, Budi, mengatakan selama bulan puasa atau Ramadan, terutama menjelang buka puasa, banyak pengunjung yang berdatangan ke kampungnya. “Selama bulan puasa ini banyak yang datang. Kalau dihitung-hitung jumlahnya 50% lebih banyak dari sebelum bulan puasa kemarin. Terutama pas hari Minggu atau hari libur, yang datang bisa lebih dari 500 orang per hari,” tutur Budi saat dijumpai Semarangpos.com di Kampung Pelang, Selasa (6/6/2017).

Budi menyebutkan kebanyakan pengunjung yang datang ke Kampung Pelangi ingin mengabadikan momen bersama temannya dengan menggunakan kamera. Lokasi yang dipilih untuk berfoto oleh pengunjung kebanyakan adalah area tangga, lukisan sayap di salah satu tembok warga, dan rest area. Banyaknya pengunjung yang datang ini pun menjadi berkah bagi warga Kampung Pelangi. Warga di Kampung Pelangi memanfaatkan situasi itu untuk menjajakan berbagai aksesori maupun suvenir, seperti topi, selendang, maupun pernak-pernik hiasan lainnya.

Salah satu pengunjung yang dijumpai Semarangpos.com, Nafisa Karofatul Ummah, mengaku baru kali pertama berkunjung ke Kampung Pelangi. Semula, ia tahu ada Kampung Pelangi dari media sosial. Hal itu pun membuatnya penasaran dan ingin mengunjungi Kampung Pelangi bersama rekan-rekannya sambil ngabuburit. “Aku baru kali pertama ke sini. Penasaran saja, eh enggak tahunya tempatnya seru banget dan berwarna-warni,” tutur Nafisa.

Nafisa berharap warga Kampung Pelangi terus melakukan inovasi untuk memperindah kampung yang bernama asli Kampung Wonosari itu. Salah satunya, yakni dengan menambah spot-spot menarik di kampung tersebut. “Semoga spot yang menariknya ditambah, biar enggak mbosenin dan tambah kece,” harap pelajar Kelas VII di salah satu sekolah menengah kejuruan di Semarang itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya