SOLOPOS.COM - ilustrasi (museumscope.com)

Wisata Semarang bisa dilakukan dengan berkunjung ke museum-museum di sana.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Bila Anda adalah orang senang dengan sejarah, peninggalan benda-benda kuno atau barang-barang unik, bisa berkunjung ke Kota Semarang. Di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini ada sejumlah museum yang bisa menjadi tujuan wisata alternatif. Terlebih masing-masing museum memiliki keunikan sendiri.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Berikut sejumlah museum di Kota Semarang yang dihimpun kanalsemaran.com dari berbagai sumber bisa menjadi referensi Anda.

1. Museum Mandala Bhakti
Museum perjuangan TNI yang diresmikan pada 1985 ini yang terletak di Jl. Soegijapranata No. 1, persis di depan Tugu Muda yang bersebelahan dengan objek wisata Lawang Sewu. Di museum terdiri dari dua lantai ini tersimpan koleksi data, dokumentasi, dan persenjataan TNI baik yang tradisional maupun modern tentang perjalanan Kodam IV/Diponegoro. Salah satu koleksi yang bernilai sejarah tinggi ialah pistol kuno jenis Luger dan machine gun Browning. Senjata ini diyakini digunakan dalam pertempuran lima hari di Semarang pada 15-19 Oktober 1945.

Di depan museum Mandala Bhakti diletakan senjata berat 25 PDR field gun yang kondisinya masih baik.Museum buka untuk umum dari Selasa sampai Kamis pukul 08.00 WIB- 18.00 WIB, Jumat pukul 08.00 WIB-10.30 WIB, Minggu pukul 08.00 WIB– 12.00 WIB. Hari Senin, Sabtu dan hari besar tutup.

2. Museum Ronggowarsito
Di museum ini dapat menyaksikan berbagai warisan budaya dan benda budaya di Jawa Tengah yang jumlahkan sekitar 59.784 koleksi
Museum yang diresmikan tanggal 5 Juli 1989 terletak di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1 Kalibanteng Kulon Semarang, dekat Bandara Internasional Ahmad Yani.

Bangunan musium terdiri dari empat gedung yang masing masing menceritakan sejarah yang berbeda-beda. Museum Ronggowarsito buka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB. Harga tiket masuk Rp4.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak, untuk wisatawan asing Rp10.000 per orang.

3. Museum Jamu Nyonya Meneer
Museum yang terletak di Jl. Raya Kaligawe Km 4 Semarang adalah museum jamu pertama di Indonesia yang didirikan pada 18 Januari 1984. Museum Jamu Nyonya Meneer terbagi menjadi dua bagian yakni bagian yang menyajikan produktivitas jamu, menyangkut produktivitas secara tradisional, termasuk beberapa patung yang menggambarkan produksi jamu di kala itu dan bagian menyajikan barang koleksi pribadi Nyonya Meneer. Masuk museum ini gratis tidak dipungut biaya. Buka dari hari Senin-Jumat pukul 10.00 WIB-15.30 WIB.

4. Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri)
Museum berlokasi di Jl. Jl. Setyabudi 273 Srondol Semarang ini merupakan tempat penyimpanan data prestasi superlatif baik perorangan dan kelompok yang terjadi di seluruh penjuru daerah di Indonesia.

Didirikan pada 27 Januari 1990 oleh Jaya Suprana, Muri sudah mencatat puluhan ribu rekor.
Pada 14 Agustus 2005 kepanjangan Mura berubah menjadi Museum Rekor Dunia Indonesia.
Museum ini terbuka untuk kunjungan umum tanpa dipungut biaya. Buka setiap kerja Senin-Jumat mulai pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.

5. Museum Jamu Jago
Museum ini lokasinya menjadi satu dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di Jl. Setyabudi 273 Srondol Semarang. Di museum ini tersimpan peralatan tradisional untuk pembuatan Jamu Jago sampai perkembangan pabrik jamu tersebut. Serta koleksi barang-barang pribadi milik pendiri Jamu Jago. Buka Senin-Jumat dari pukul 08.00 WIB-16.00 WIB. Hari Sabtu, Minggu, dan hari besar tutup. Pengunjung tidak dipungut biaya.

5. Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah
Museum yang mencatat sejarah perkembangan agama Islam di Jawa Tengah. ini berada di lantai dua dan dari Tower Asmaul Husna di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jl. Gajah Raya Semarang.

Di museum ini dapat melihat berbagai koleksi antara lain artefak-artefak seperti iluminasi Alquran, wayang golek menak, wayang sadat, gayor Mesjid Sunan Muria, gamelan, ornamen dua sisi, ornamen Mesjid Mantingan, keramik, koleksi peninggalan Islam awal, artefak kapal dagang, dan miniatur menara Kudus. Untuk masuk museum mambayar tiket Rp5.000 per orang. Buka Selasa-Minggu pukul 08.00 WIB-15.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya