Wisata Religi Sekaligus Sejarah Berpadu di Masjid Agung Demak

<p><strong>Semarangpos.com, DEMAK</strong> – Masjid Agung Demak di Dusun Kauman, Desa Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) merupakan tempat ibadah sekaligus <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180610/515/921376/bukan-waterboom-wahana-air-di-semarang-ini-bernama-water-blaster">objek wisata</a> religi andalan Kabupaten Demak. Selain fungsinya sebagai rumah ibadah, masjid tersebut juga ramai dikunjungi pelancong untuk berwisata menikmati perpaduan antara wisata religi dan wisata sejarah.</p><p>Pengunjung Masjid Agung Demak biasanya menyempatkan diri untuk salat atau sekadar berdiam diri di dalam masjid. Selain itu, pengunjung juga biasanya mengamati indahnya arsitektur Masjid Agung Demak.</p><p>Selain beribadah, banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di salah satu <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180611/515/921534/nikmati-panorama-rawa-pening-dari-puncak-gunung-kelir">destinasi wisata</a> religi di Kabupaten Demak, Jateng itu. Di lokasi ini pengunjung juga bisa berziarah ke makam-makam raja Kesultanan Demak yang terletak di belakang masjid. Beberapa makam raja Kesultanan Demak yang ada di lokasi itu, yakni milik Raden Patah yang merupakan Raja I Kesultanan Demak, Pati Unus, dan Sultan Trenggono.</p><p>Habis berwisata religi dengan beribadah dan berziarah, pengunjung juga bisa menikmati wisata sejarah di Masjid Agung Demak. Para pengunjung bisa melihat beberapa benda pusaka yang tersimpan di museum yang terletak di sebelah selatan Masjid Agung Demak.</p><p>Beberapa benda yang tersimpan di museum itu antara lain, bagian-bagian sakaguru yang rusak milik Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, Sunan Gunungjati, dan Sunan Ampel. Selain sakaguru, di museum itu juga terdapat kentongan dan beduk peninggalan para wali, dua buah tempayan besar dari Dinasti Ming yang merupakan hadiah dari Putri Campa pada abad ke-14, serta kosen dan Pintu Bledeg buatan Ki Ageng Selo pada 1466.</p><p>Untuk mencapai Masjid Agung Demak, pengunjung tak perlu repot mencari rutenya. Masjid Agung Demak berada di pusat kota, bersebelahan dengan Alun-Alun Kabupaten Demak dan juga Kantor Bupati Demak.</p><p>Selain Masjid Agung Demak, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180611/515/921751/curam-tanjakan-kali-kenteng-jadi-tontonan-warga-">objek wisata</a> religi di Kabupaten Demak juga bisa ditemui di Makam Sunan Kalijaga di Kecamatan Kadilanggu. Jaraknya dari Masjid Agung Demak cukup dekat, sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.&nbsp;<strong>(Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)</strong></p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks