SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta (Solopos.com)–Wisata pendidikan berbasis siswa memiliki prospek baik bagi pengembangan pariwisata di daerah, apalagi kegiatan itu sudah menjadi kebutuhan mereka.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih di Yogyakarta, Senin (13/6/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Potensi siswa sangat besar sebagai pasar wisata pendidikan, apalagi jika sekolah menjadikan studi tur sebagai bagian dari pembelajaran selama mereka menempuh pendidikan di sekolahnya,” kata Widi.

Ia mengemukakan dengan pergerakan siswa sekolah ke berbagai daerah di Indonesia, bisa dibayangkan nilai rupiah yang berputar karena dibelanjakan oleh mereka saat berwisata di suatu tempat.

Menurut dia, konsep wisata pendidikan memang disiapkan untuk memenuhi kapasitas ilmu pengetahuan siswa. Dengan demikian, mereka akan mampu mengisi wawasan kebangsaan dengan perjalanan wisata mengenal wilayah dan potensi sumber daya lokal antardaerah, kabupaten, provinsi serta antarpulau di seluruh negeri ini.

Adanya perjalanan wisata para siswa tersebut diharapkan menggerakkan ekonomi rakyat di daerah yang mereka tuju, sekaligus membuka kantong seni dan budaya nusantara yang potensial, yang perlu diketahui serta dipahami mereka.

“Oleh karena itu, berwisata diharapkan bisa menjadi sarana bagi siswa untuk ikut melestarikan dan mengenal nilai luhur sejarah serta budaya bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Widi yang yayasannya bergerak di bidang penelitian dan pengembangan wisata berwawasan budaya dan kebangsaan itu, dari kegiatan tersebut diharapkan banyak bermunculan ragam objek wisata yang bisa dimanfaatkan oleh penjual jasa pariwisata, sehingga mendukung terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat kalangan bawah.

“Dengan demikian, objek wisata berbasis edukasi, seni dan budaya yang dikunjungi para siswa sekolah dapat memberikan lapangan kerja bagi warga setempat, sehingga ketika objek wisata tersebut berkembang, dapat dipetik manfaatnya oleh pemerintah dan masyarakat daerah itu,” terangnya.

Ia menuturkan melalui promosi yang gencar, maka program wisata pendidikan yang dilaksanakan pada masa libur sekolah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, tambah dia, diprediksikan kegiatan tersebut mampu ikut mengentaskan warga sekitar objek wisata, sehingga kehidupan ekonomi mereka menjadi lebih baik.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya