SOLOPOS.COM - Polisi menjaga keamanan kegiatan rontek dan razia sepeda motor di sekitar jembatan penceng, Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, Minggu (12/6/2016) dini hari. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Wisata Pacitan, ada tujuh upacara adat dan kegiatan seni di Pacitan yang patut ditonton.

Madiunpos.com, PACITAN — Kabupaten Pacitan tidak hanya memiliki lokasi wisata berupa pantai dan goa yang indah saja. Daerah berjuluk Kota 1.001 Goa ini juga memiliki berbagai kegiatan adat dan seni yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Anggota staf Bidang Promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Rorik Setaibudi, mengatakan Pacitan memang memiliki berbagai kegiatan adat yang digelar satu kali setiap tahun.

Sehingga, kata dia, wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan adat tersebut harus mengetahui jadwal kegiatannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Berikut ini tujuh kegiatan adat dan kegiatan seni yang ada di Pacitan :

1.       Upacara Adat Ceprotan

Tradisi adat di Desa Sekar, Kecamatan Donorojo ini terus dilaksanakan secara turun temurun setiap tahun pada bulan Longkang hari Jumat atau Senin.

Upacara adat ini untuk mengenang Dewi Sekartaji masyarakat Desa Sekar dengan melaksanakan bersih desa dengan menyertakan buah kelapa muda dengan diawali dengan sendra tari. Selanjutnya Ceprotan dilaksanakan oleh para pemuda yang terdiri atas dua kelompok.

2.       Wayang Beber Pacitan

Konon kesenian Wayang Beber merupakan pemberian dari Prabu Brawijaya kepada sesepuh masyarakat Desa Gedompol, Kecamatan Donorejo, atas jasa-jasanya. Wayang Beber Pacitan ini diklaim sebagai yang tertua di Indonesia.

Cerita Wayang Beber terdiri atas enam gulung, satu gulung terdiri dari empat adegan yang disajikan satu per satu. Jadi, dalam Wayang Beber Pacitan, gambar dalam gulungan disajikan seperempat demi seperempat. Wayang Beber menceritakan kisah cinta Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji.

3.       Prosesi Hari Jadi Pacitan

Peringatan berdirinya Pemerintah Kabupaten Pacitan dirayakan setiap tanggal 19 Februari. Pelaksanaan peringatan hari jadi ini dilaksanakan satu bulan penuh di bulan Februari dan pada puncaknya yaitu Prosesi Hari Jadi pada tanggal 19 Februari. Berbagai macam kegiatan dilaksanakan di bulan ini mulai drai bidang olahraga, kesehatan, seni, budaya, pendidikan, dan hiburan.

4.       Sedekah Laut

Prosesi ini perwujudan rasa syukur masyarakat Pacitan yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan kepada Tuhan atas berkah dan rezeki yang diberikan. Selain itu, prosesi yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Sura ini juga untuk berdoa supaya pada tahun selanjutnya masih diberikan kesehatan, keselamatan dalam melaut.

5.       Upacara Adat Baritan

Upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon petunjuk dan keselamatan kepada Tuhan. Adat ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tolak bala di Desa Wati, Kecamatan Kebonagung.

Upacara adat ini dilaksnakaan di tengah-tengah perempatan jalan desa setempat dengan menyembelih hewan kambing kendhit dan diselenggarakan tepat pada pukul 12.00 WIB.

6.       Upacara Adat Tetaken

Acara adat ini merupakan upacara bersih desa dan sedekah bumi. Pada upacara adat ini, sang juru kunci Gunung Limo akan turun bersama murid-muridnya.  Dalam prosesi itu, mereka baru selesai menjalani pertapaan di puncak gunung dan akan kembali ke tengah masyarakat.

Pada akhir upacara, seluruh warga melakukan tarian bersama dan larut dlaam kegembiraan karena hasil panen melimpah. Upacara adat ini dilaksanakan di Desa Mantren, Kecamatan Kebonagung setiap tanggal 15 Sura.

7.       Festival Rontek Pacitan

Ini merupakan seni tradisional yang berkembang di masyarakat Pacitan. Kegiatan seni rontek dikemas dalam bentuk festival. Rontek berasal dari kata ronda dan tektek yaitu musik pengiring saat ronda keliling kampung. Dalam festival ini ada berbagai kreasi dan hiasan pendukung musik rontek yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya