SOLOPOS.COM - Salah satu sudut keindahan yang ada di dalam Goa Gong. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Wisata Pacitan, sembilan objek wisata non-pantai yang ada di Pacitan.

Madiunpos.com, PACITAN — Kabupaten Pacitan tidak hanya memiliki tempat wisata pantai yang indah, tetapi Pacitan juga memiliki tempat wisata alam lain yang juga tidak kalah indah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut ini ada sembilan objek wisata berupa goa, wisata sungai, dan wisata pemandian air hangat yang diekomendasikan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan.

Staf Bidang Promosi Disbudparpora Pacitan, Rorik Setiabudi, mengatakan selain pantai yang indah, Pacitan juga menawarkan berbagai tempat wisata alam yang juga menawan. Ada berbagai goa yang menawarkan keindahan alam bawah tanah dan tempat pemandian air panas yang menyehatkan.

Goa Gong, berada di Desa Bomo, Kecamatan Punung, berlokasi di 30 km dari pusat kota Pacitan. Goa dengan stalagtit dan stalagmitnya yang dinominasikan sebagai goa terindah di Asia Tenggara ini mampu memukau setiap wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Goa Gong memiliki empat sendang yang dinilai magis bagi siapa saja yang mempercayainya. Goa Gong menjadi tujuan wisata yang sangat menarik untuk lebih mengenal ciptaan Tuhan yang berada di dalam perut bumi.

Goa Tabuhan, berada di Desa Wareng, Kecamatan punung atau berlokasi di 35 km dari pusat kota Pacitan. Dinamika Goa Tabuhan karena stalagtit dan stalagmitnya yang dapat ditabuh berbunyi layaknya gamelan.

Biasanya ditabuh dengan diiringi pesinden atau Waranggono. Keunikan goa ini telah dikenal luas. Sehingga saat ini masih banyak diminati wisawatan maupun seniman untuk ajang pentas seni.

Luweng Jaran, berada di Kecamatan Pringkuku, berlokasi di 30 km dari pusat kota Pacitan. Keindahan yang terdapat di dlaam perut bumi yang menyimpan berbagai macam fenomena kehidupan di dalamnya. Stalakmit dan stalaktit yang terbentuk menjadi suatu keindahan luar biasa yang dimiliki goa Luweng Jaran.

Goa yang berbentuk horizontal dan vertical ini merupakan keanekaragaman kekayaan objek wisata di Pacitan. Untuk bisa melihat indahnya Luweng Jaran diperlukan pemandu dengan peralatan khusus dan stamina yang ekstra.

Etalase Geopark, berada di desa Pancer, Kecamatan Pacitan, berlokasi di 3 km dari pusat kota Pacitan. Pacitan merupakan bagian gugusan dari pegunungan seribu yang terbentang dari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Pacitan.

Pegunungan seribu ini dinobatkan menjadi kawasan kars dunia dan disebut sebagai Geopark Gunung Sewu. Geopark Gunung Sewu terdiri dari 13 geosite dan wisatawan dapat melihat semua itu di Etalase Geopark. Di lokasi ini wisatawan bisa mengetahui apa yang disebut geopark dan di mana saja 13 geo site geoa area Pacitan yang menjadi bagian dari Geopark Gunung Sewu.

Luweng Ombo, berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, beelokasi di 40 km dari pusat kota Pacitan. Fenomena keindahan dan keunikan alam Pacitan salah satunya yaitu Luweng Ombo.

Goa yang berbentuk vertical ini merupakan keanekaragaman kekayaan wisata alam di Pacitan dengan kedalaman sekitar 104 meter dan diameter luweng sekitar 50 meter. Luweng Ombo ini diperlukan pemandu dengan peralatan khusus dan stamina yang ekstra.

Goa Kalak, berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, berlokasi di 33 km dari pusat kota Pacitan. Goa Kalak tidak kalah indahnya dengan goa lainnya. Goa ini dihiasi dengan stalaktit dan stalakmit yang indah. Goa Kalak ini konon menjadi tempat bertapanya raja-raja besar di pulau Jawa, termasuk Presiden Soekarno dan Presiden Suharto.

Untuk mengunjungi Goa Kalak ini diperlukan ijin dari kepala desa setempat dan harus didampingi pemandu yang dipercaya untuk merawat Goa Kalak.

Monumen Panglima Jenderal Sudirman, berada di Kecamatan Nawangan, berlokasi di 50 km dari pusat kota Pacitan. Monumen ini berada di atas bukit dengan ketinggian lebih dari 1.000 kaki dari permukaan air laut. Di lokasi ini berdiri patung Panglima Besar Jenderal Sudirman. Monumen ini didirakn untuk mengenang jasa-jasanya dalam perang gerilya.

Di lokasi ini wisatawan bisa melihat rumah yang dahulunya digunakan sebagai markas Jenderal Sudirman. Di monumen ini terdapat diorama yang mengisahkan perjalanan perang geriliya Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Pemandian Air Hangat, berada di Desa Jetak, Kecamatan Kebonagung, berlokasi di 15 km dari pusat kota Pacitan. Pemandian air hangat menyimpan berbagai khasiat dan manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh. Fasilitas yang mendukung antara lain, kolam renang, air panas, tempat berendam, dan tempat cuci kaki.

Kali Maron Ngiroboyo, berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, berlokasi 42 km dari pusat kota Pacitan. Kali Maron dikenal sebagai amazonnya Pacitan. Sungai ini mempunyai panjang kurang lebih 4 km.

Sepanjang kanan dan kiri sungai dipenuhi dengan hutan belantara yang sangat indah serta aneka satwa menambah keunikan sungai ini. Penelusuran sungai Maron menggunakan perahu tradisional dan berakhir di pantai Ngiroboyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya