WISATA MAGETAN : PAD Sarangan Ditargetkan Naik 30%

Wisata Magetan didukung Telaga Sarangan yang diharapkan pemerintah daerah setempat PAD–nya terus bertambah.

Madiunpos.com, MAGETAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2015 dari retribusi objek wisata Telaga Sarangan naik 30% dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai Rp6 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk setoran PAD retribusi Telaga Sarangan tahun 2014 mencapai Rp6 miliar dan tahun ini ditargetkan naik 30%,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan, Siran, di Magetan, Rabu (18/11/2015).

Menurut dia, PAD objek wisata Telaga Sarangan setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan, hal itu seiring dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Magetan yang juga naik setiap tahunnya.

Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan mencatat, tahun 2013 capaian PAD Sarangan mencapai Rp5,5 miliar. Tahun 2014, capaian PAD mencapai Rp6 miliar dengan tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata Telaga Sarangan mencapai 693.000 pengunjung.

Jumlah tersebut ditargetkan meningkat 30% pada tahun 2015 dengan capaian pengunjung sebanyak 700.000 orang. “Tahun 2015, ditargetkan kunjungan wisata di Telaga Sarangan bisa menembus angka 700.000 orang. Semakin banyak kunjungan wisatawan maka semakin tinggi pula perolehan PAD,” kata dia.

Ini KIat Pencapaiannya
Pihaknya optimistis target PAD dan kunjungan wisatawan sebanyak 700.000 orang pada tahun 2015 ini akan terwujud seiring berbagai upaya yang terus dilakukan oleh dinas terkait.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan PAD antara lain, pembenahan daya tarik wisata yang ada, peningkatan promosi, dan rutin menggelar event yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Telaga Sarangan. Ia mencontohkan event larung sesaji setiap menjelang bulan Ramadan dan panggung hiburan saat pesta perayaan Tahun Baru.

Demikian juga mengoptimalkan semua fasilitas yang ada di objek wisata tersebut, seperti persewaan jasa kapal motor, kuda, wisata air terjun, hotel, restoran, pedagang kaki lima, serta pasar tradisional yang menjual produk unggulan lokal yakni buah dan tanaman hortikultura di lereng Gunung Lawu. Pihaknya berharap semakin banyaknya tingkat kunjungan, maka semakin tinggi juga perolehan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata bagi Magetan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap