SOLOPOS.COM - MASA LALU -- Foto lama yang menunjukkan menara air di alun-alun Kota Magelang dan Masjid Jami. (infomart.forum.st)

MASA LALU -- Foto lama yang menunjukkan menara air di alun-alun Kota Magelang dan Masjid Jami. (infomart.forum.st)

MAGELANG – Pameran bertajuk “Magelang Tempo Doeloe” menjadi ajang masyarakat Kota Magelang untuk belajar tentang nilai sejarah daerah ini, kata ketua panitia pameran Hery Nurjiyanto.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

“Pameran ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas belajar nilai-nilai sejarah di kota ini,” katanya di Magelang, Kamis (26/4/2012). Pameran diikuti 36 gerai itu selama empat hari (26-29 April 2012) dalam rangkaian peringatan HUT Ke-1106 Kota Magelang.

Berbagai hal yang dipamerkan antara lain ratusan foto dokumen Kota Magelang pada masa lalu, jajanan tradisional, peralatan kuno, kerajinan tradisional, keris, sepeda ontel, dan sepeda motor kuno. Ia menyatakan, berbagai barang dan produk masyarakat pada masa lalu itu menandakan kekayaan nilai sejarah Kota Magelang.

Selama pameran tersebut, juga direncanakan kegiatan bertajuk Djeladjah Kota Toea, Oendjoek Potret Koena, Remboeg Sedjarah, Panggoeng Moesik dan Boedaja, Boersa Lawasan, Jajanan Rakjat, Ritoeal Boedaja dan Layar Tantjap.

“Memang kemasannya bernuansa masa lalu sehingga berbeda dengan kegiatan pameran pada umumnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya