Wisata Magelang diharapkan akan semakin lengkap dengan pengembangan museum yang akan dilakukan BPK.
Semarangpos.com, SEMARANG— Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bakal mengembangkan Museum BPK di Magelang untuk tujuan wisata yang bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Museum itu menjadi salah satu media menumbuhkan kesadaran masyarakat atas arti penting tanggungjawab pengelolaan keuangan negara.
Wakil Ketua BPK RI Sapto Amal Damandiri mengatakan keberadaan Museum BPK berada di Kompleks Residen Kedu Jl Diponegoro Nomor 1 Kota Magelang selama ini belum banyak diketahui masyarakat.
“Kalau melihat kondisi museum BPK sekarang ini memang sangat memprihatinkan. Makanya, itu akan kita kembangkan sehingga menjadi tempat edukasi. Minimal untuk kami sendiri karyawan BPK yang jumlahnya 7.000 orang,” kata Sapto, seperti dalam laman Pemprov Jateng, Jumat (22/1/2015).
Sapto berharap, pengembangan museum yang nantinya dikelola dengan baik dan benar akan menumbuhkan atensi masyarakat terhadap pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun daerah.
Kepala Kepala Biro Humas dan Kerja sama Internasional BPK R Yudi Ramdan Budiman membeberkan tingkat kunjungan masyarakat ke museum BPK saat ini masih sangat minim. Berdasarkan data yang dihimpun, kunjungan rata-rata per tahun hanya 4.000 orang.
Oleh karena itu, BPK akan mengembangkan konsep museum yang mengajak keterlibatan masyarakat. Seperti menyelenggarakan seminar, kunjungan ilmiah, riset bersama, dan debat tentang keuangan negara.
Di samping itu, untuk menarik minat pengunjung, BPK menggratiskan tiket masuk dan menyediakan open space yang bisa menjadi meeting point pengunjung, dilengkapi dengan wifi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik pengembangan museum BPK yang akan menggunakan pola hibah. Dia bahkan mengusulkan agar keberadaan museum dikembangkan menjadi satu kawasan wisata yang terintegrasi dengan Museum Diponegoro dan Rumah Edukasi Narkoba yang akan dibangun oleh BNN.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
