SOLOPOS.COM - Pengunjung Kolam Renang Pasar Besar Madiun (PBM) melakukan persiapan untuk berenang, Rabu (9/3/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Wisata Madiun yakni kolam renang di lantai III Pasar Besar Madiun (PBM) selama ini sepi pengunjung.

Madiunpos.com, MADIUN — Kolam renang yang ada di lantai III Pasar Besar Madiun (PBM) sepi pengunjung. Rata-rata jumlah pengunjung di kolam renang milik Pemkot Madiun itu hanya belasan orang per hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Madiunpos.com di kolam renang pasar Besar Madiun, Rabu (9/3/2016) sekitar pukul 09.00 WIB, hanya ada tiga orang yang berenang di kolam renang berukuran 20 meter X 25 meter itu.

Kondisi kolam renang terlihat kotor dan banyak bulu burung mengapung di air kolam. Selain itu, lantai dasar kolam renang tampak kotor dan hitam.

Ekspedisi Mudik 2024

Seorang pengunjung di kolam renang PBM, Bambang, mengatakan kolam renang PBM sangat sepi dan hanya beberapa orang yang memanfaatkan fasilitas ini.

Menurut dia, sepinya kolam renang ini karena Pemkot jarang melakukan promosi ke masyarakat dan menyosialisasikan keberadaan kolam renang PBM tersebut.

Dia mengatakan saat ini masih banyak warga yang tidak tahu mengenai keberadaan kolam renang di Pasar Besar Madiun. Padahal, kolam renang ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu.

“Butuh promosi, karena hanya beberapa orang saja yang mengetahui kolam renang ini. Ini fasilitas umum yang bagus, tetapi mubazir karena tidak banyak orang yang memanfaatkan,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Rabu.

Warga Kelurahan Demangan, Taman, Kota Madiun ini mengaku hampir setiap hari ke kolam renang PBM untuk menemani anaknya berenang. Fasilitas kolam renang PBM, menurut dia, sudah lumayan lengkap.

“Renang di sini [kolam renang PBM] selain murah juga tidak takut kehujanan karena kolam renang in door,” kata dia.

Petugas Kolam Renang PBM, Agus Yulianto, mengakui selama ini kolam renang sepi pengunjung.

Agus menambahkan biasanya kolam renang PBM ramai saat ada latihan untuk kejuaraan atau ada kejuaraan renang yang berlangsung di Madiun. Selain ada event tersebut, pengunjung kolam renang PBM hanya belasan orang.

Menurut dia, perlu ada promosi dari pemerintah supaya Kolam Renang PBM bisa ramai. Saat ramai tentu bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Kebanyakan yang berkunjung ya orang-orang itu saja. Setiap hari selalu sepi, saat hari libur pun sepi,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Untuk tiket masuk, kata Agus, pengunjung umum Rp10.000/orang. Sedangkan untuk pelajar dikenai tiket seharga Rp7.000/orang. Sedangkan waktu untuk renang bebas yaitu mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Agus menambahkan di kolam renang PBM terdiri dua kolam renang yaitu kolam renang khusus dewasa dengan kedalaman mencapai 2,8 meter dan kolam renang khusus anak-anak. Di kolam renang PBM juga disediakan 10 ruang kamar mandi.

“Dua kali sehari seluruh kolam renang dibersihkan. Di sini tidak ada daun, tetapi adanya bulu dari burung yang terbang di atas kolam,” ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya