SOLOPOS.COM - Ilustrasi gajah di Gembiraloka Zoo (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Wisata Lebaran ke Gembiraloka Zoo mencapai 20 kali lipat di atas angka hari biasa

Harianjogja.com, JOGJA-Tingkat kunjungan wisatawan ke Gembiraloka Zoo (GL Zoo) meningkat hampir 20 kali lipat pada musim libur Lebaran kali ini jika dibandingkan dengan hari biasa. Puncak kunjungan terjadi pada H+1, Minggu (19/7/2015) dengan jumlah wisatawan mencapai 27.400 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara pada hari pertama Lebaran, GL Zoo dikunjungi 5.000-an wisatawan dan hari kedua meningkat menjadi 15.000-an orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Manajer Marketing dan Pengembangan GL Zoo Josep Kurniawan mengatakan pada hari biasa kunjungan ke GL Zoo hanya berkisar 1.500 orang, sedangkan pada akhir pekan berada pada kisaran 10.500 orang.

Diperkirakannya, sampai H+4 tingkat kunjungan masih lebih tinggi ketimbang akhir pekan di luar libur Lebaran. “Namun, mungkin jumlahnya tidak sebanyak saat puncak kunjungan kemarin,” ujarnya, Senin (20/7/2015).

Ia mengungkapkan, mulai Rabu sampai Jumat (22-24/7/2015) akan terjadi penurunan jumlah pengunjung mengingat masa cuti bersama sudah selesai.

Untuk mendongkrak jumlah kunjungan, kata dia GL Zoo juga menyiapkan berbagai pertunjukkan, mulai dari atraksi sepasang elang laut yang ditampilkan setiap jam mulai dari pukul 10.00 WIB hingga beragam kesenian tradisional dari kampung setempat, seperti, tari edan-edanan, angklung, dan gejog lesung.

“Kesenian tradisional ditampilkan di tiga titik startegis tempat pengunjung biasa beristirahat dan dapat disaksikan mulai pukul 09.30 WIB,” tutur Josep.

Selama libur Lebaran, imbuhnya, harga tiket masuk GL Zoo menjadi Rp30.000 per orang dan anak di bawah usia tiga tahun tidak dipungut biaya.

Kabid Rekreasi GL Zoo Hery Dharma Setiawan mengaku kewalahan melayani calon penumpang transport keliling (taring). Pasalnya, pada puncak kunjungan kemarin, banyak wisatawan yang memanfaatkan wahan di kebun binatang, antara lain, taring, becak air, ATV, speed boat, kapal katamaran, dan sebagainya.

“Arus lalu lintas kereta jadi terhambat karena jalanan penuh dengan pengunjung jadi sopir taring harus berhati-hati benar,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya