Harianjogja.com, BANTUL—Pedagang makanan dan minuman di Bantul dilarang keras menaikkan harga di atas kewajaran menyambut pemudik dan pengunjung pariwisata Lebaran nanti. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul menyerahkan ke satuan petugas (Satgas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima untuk menindak tegas pedagang yang membuat tarif harga tidak wajar.
“Kalau ada yang memberlakukan tarif tidak wajar pihak satgas yang akan bersikap. Mereka sudah memiliki satgas sendiri untuk menertibkan pedagang nakal,” ujar Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto kepada Harian Jogja, Jumat (25/7/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sulistyanto menambahkan apabila ada aduan masuk dari masyarakat Disperindagkop akan meneruskan ke pihak satgas yang secara organisasi akan menyikapi untuk sanksi di internal organisasi pedagang yang ada.
Bantul merupakan daerah tujuan pariwisata pemudik Lebaran karena memiliki ragam objek wisata mulai dari wisata gua, pantai, spiritual hingga wisata sejarah dan wisata desa.
Di setiap objek wisata dan keramaian, banyak pedagang makanan dan minuman menyediakan pengunjung yang datang.