SOLOPOS.COM - CAPTION Warga dan para pelaku industri pariwisata melakukan bersih-bersih sampah di sekitar kawasan laguna (foto kiri) dan kawasan pemecah ombak Pantai Glagah, Rabu (24/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Wisata Kulonprogo, posisi pantai Selatan yang berbatasan dengan Samudera terbilang lebih berbahaya.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo dilarang keras untuk mandi di laut. Pantai yang berhadapan langsung dengan Laut Selatan ini memiliki gelombang yang tinggi serta dilengkapi dengan palung-palung laut yang sangat berbahaya.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kepala Seksi Objek Wisata dan Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Parpora), Kuat Tri Utama mengatakan telah memasang tanda larangan di sekitar objek wisata air tersebut. Upaya ini diharapkan dapat mengantisipasi kecelakaan air yang terjadi selama libur Idul Fitri ini.

“Pemasangan rambu-rambu ini untuk mencegah wisatawan mandi di laut karena sangat berbahaya, ” jelasnya, Kamis (7/7/2016).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo bekerja sama dengan SAR Pantai Glagah, Relawan Tagana, Polsek Temon, dan Polairud Glagah memantau aktivitas wisatawan selama masa liburan ini.

Masa liburan yang cukup panjang diperkirakan akan menarik banyak wisatawan berkunjung ke pantai tersebut. Meski sejumlah sarana dan prasaran sudah dipastikan dalam kondisi baik, pengunjung tetap diminta waspada. Terlebih lagi, cuaca selama beberapa waktu lalu terbukti kurang baik.

Karena itu, wisatawan diminta benar-benar menaati himbauan dan peringatan dari petugas di lokasi. Kuat menjelaskan bahwa wisatawan dari daerah Wonosobo, Muntilan, Magelang, dan kawasan Kedu cenderung tidak menyadari bahaya akan gelombang laut selatan. Pasalnya, wisatawan tersebut berasal dari daerah pegunungan sehingga kurang memahami hal tersebut.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi kemacetan lalu lintas yang terjadi di pos retribusi sisi timur, lampu lalu lintas Glagah, dan tikungan monumen bahari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya