SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo dan sejumlah tamu yang hadir dalam peluncuran Teh Wangi Suroloyo melakukan wur-wur di perkebunan teh di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Kulonprogo, Senin (15/12/2014). (Foto dokumen)

Wisata Kulonprogo di Pegunungan Menoreh semakin ramai, sebaliknya pengunjung di pantai semakin menyusut

Harianjogja.com, KULONPROGO– Jumlah pengunjung Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan 25% pada Libur Lebaran 2016 dibandingkan tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Desa Wisata Dewa Lingga Nglinggo Teguh Kumoro, Minggu (10/7/2016) mengatakan rata-rata jumlah pengunjung Kebun Teh Nglinggo sebanyak 1.200 orang per hari.

“Pada libur Lebaran 2015, jumlah pengunjung rata-rata per hari sebanyak 1.000 orang, pada lebaran ini mencapai 1.200 orang hingga 1.300 orang per hari. Pengunjung lebaran ini mengalami peningkatkan yang cukup banyak,” ungkap Teguh.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan pada hari-hari biasa, jumlah pengunjung berkisar 200 hingga 500 orang per hari, pada Sabtu dan Minggu sebanyak 500 hingga 700 orang.

Pada libur lebaran ini, pihaknya tidak menaikan retribusi dan biaya parkir. Retribusi tetap Rp3.000 per orang dan biaya parkir Rp2.000 per motor.

“Kami tidak memberlakukan kenaikan tarif retribusi. Meski demikian, kami tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung,” ucapnya.

Untuk menambah suasana baru, kata dia, pengelola Kebun Teh Nglinggo telah menyiapkan gardu pandang di atas kebun teh atau disebut Bukit Isis. Harapannya, pengunjung tidak menonton menikmati kebun teh, tapi juga bisa menikmati keindahan alam di kawasan Bukit Menoreh.

“Di Kawasan Bukit Menoreh, pengunjung dapat menikmati keindahan alam, teh dan pesona air terjun. Kami berupaya menambah wahana baru supaya pengunjung tidak bosan dan puas berkunjung ke Nglinggo,” kata dia.

Teguh mengatakan fasilitas infrastruktur jalan juga sudah baik, pasca tanah longsor beberapa waktu lalu. Jalan-jalan menuju kebun teh diperlebar, dan dibuat kantong-kantong mobil saat berpas-pasan.

Selain itu, pengelola menambah fasilitas umum seperti musola, tempat parkir yang luas, tempat kamar mandi.

“Kami menambah berbagai fasilitas umum untuk menunjang kebun teh, khususnya lahan parkir,” ujarnya.

Menurut dia, tingginya jumlah pengunjung saat lebaran ini, kedai-kedai yang ada di kawasan Kebun Teh Nglinggo yang menyediakan makanan khas masyarakat lokal, kopi lokal dan teh lokal sangat diminati pengunjung.

“Kami menyediakan makanan lokal dan minuman lokal yang dibuat secara tradisional masyarakat Samigaluh,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya