SOLOPOS.COM - Muara Sungai Serang, lokasi pengerukan kolam Pelabuhan Tanjung Adikarta. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Kulonprogo kian bervariasi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Operasional Pelabuhan Tanjung Adikarto yang belum juga dimulai ternyata memotivasi warga sekitar untuk memanfaatkannya sebagai kawasan wisata. Upaya pemanfaatan yang telah berlangsung selama dua bulan tersebut mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Manunggal Adikarta, Tri Sukarno mengatakan warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates sedang berusaha merintis objek wisata alternatif bagi masyarakat. Warga membangun tempat parkir dan menanam cemara udang di sebelah selatan pelabuhan secara swadaya.

“Respon masyarakat cukup baik dan sudah banyak pengunjung yang datang,” kata Tri, Kamis (21/7/2016).

Menurut Tri, para pengunjung datang karena penasaran ingin melihat lokasi pelabuhan dan fasilitas pendukungnya dari dekat. Pada masa libur lebaran kemarin, warga juga berinisitatif menyewakan perahu untuk mengelilingi kolam pelabuhan hingga muara Sungai Serang. Wahana tersebut pun mendapatkan banyak peminat.

Meski begitu, Tri menyatakan tidak akan gegabah dalam mengembangkan usaha wisata bersama kelompoknya. Pokdarwis Manunggal Adikarta ingin mendapatkan izin dan persetujuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Dengan begitu, Tri berharap usaha yang dirintis warga tidak menimbulkan masalah akibat konflik kewenangan. Dia lalu meminta kepada DPRD Kulonprogo agar memfasilitasi pengajuan izin.

“Prinsipnya kami hanya ingin mengotimalkan manfaat pembangunan pelabuhan bagi masyarakat,” ucap Tri.

Kreativitas Diapresiasi

Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati memberikan apresiasi terhadap langkah Pokdarwis Manunggal Adikarta. Dia berpendapat, selama ini warga Karangwuni dan sekitarnya belum memperoleh manfaat dari keberadaan pelabuhan. Hal itu tidak sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan masyarakat untuk mendukung pembangunan pelabuhan, misalnya merelakan tanah hak milik mereka untuk kepentingan pembangunan jalan masuk menuju lokasi.

Akhid pun mendukung upaya masyarakat memanfaatkan kawasan pelabuhan sebagai obyek wisata. Dia berharap usaha masyarakat bisa berkembang dan selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat.

“Ini prospeknya cukup bagus,” ujar Akhid.

Pernyataan serupa disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo, Muhtarom Asrori. Dia akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memfasilitasi harapan warga terkait izin dari pengelola pelabuhan.

“Semoga segera bisa dapat izin agar pengelolaan pelabuhan dan kawasan wisata berjalan sinergis dan saling mendukung,” ungkap Muhtarom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya