SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wisata Kulonprogo Kedung Pedut menawarkan wahana yang mengaju adrenalin.

Harianjogja.com, KULONPROGO--Objek wisata alam Air Terjun Kedung Pedut di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, memiliki wahana baru. Wisatawan ditantang memacu adrenalinnya di ketinggian sekitar 145meter dengan fasilitas flying fox.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Flying fox di Air Terjun Kedung Pedut baru saja mulai beroperasi pada Senin (20/7/2015) lalu. Pengelola sengaja menyiapkan lintasan sepanjang 40 meter untuk menyambut wisatawan pada musim libur lebaran.

“Para wisatawan cukup antusias. Dari pagi sampai sore selalu ada yang antre,” kata pengelola Air Terjung Kedung Pedut, Sarija, Selasa (21/7/2015) kemarin.

Pengunjung hanya perlu membayar Rp15.000 untuk uji nyali dengan flying fox. Sarija berharap, wahana flying fox bisa menambah daya tarik obyek wisata yang baru dibuka pada 15 Februari lalu itu. “Wisatawan bisa minta berhenti di tengah untuk berfoto. Pemandu kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Sarija yang juga merupakan kepala dusun setempat.

Erina, salah satu wisatawan, mengaku sempat ragu mencoba wahana flying fox karena merasa takut ketinggian. Namun, dia justru ketagihan setelah melakukannya. Meski hanya sekejap, dia menemukan dan menikmati keindahan Air Terjun Kedung Pedut dari sisi lain. “Lintasannya lebih panjang, beda dengan flying fox di tempat lain. Rasanya ngeri tapi menantang,” ujar remaja 17 tahun asal Bantul itu.

Air Terjun Kedung Pedut bisa diakses wisatawan dengan menempuh perjalanan selama 45 menit hingga satu jam dari Kota Jogja. Ada kolam-kolam eksotis berisi air berwarna hijau tosca yang terbentuk secara alami di sana. Kedalamannya mencapai satu hingga empat meter.

Air Terjun Kedung Pedut terletak tidak jauh dari kawasan wisata Goa Kiskendo. Namun, posisinya yang ada di dataran tinggi dan dikeliling tebing membuat air terjun setinggi 30 meter itu tidak terlihat karena tertutup kabut. “Itulah mengapa disebut pedut atau kabut,” ucap Sarija.

Hanya dengan tiket masuk seharga Rp3.000 per orang, wisatawan bisa berenang dan bermain air sepuasnya. Wisatawan juga tidak perlu khawatir dengan spot foto dan selfie. Pengelola sudah menyiapkan berbagai fasilitas seperti jembatan bambu, gazebo, dan gardu pandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya