SOLOPOS.COM - Wisatawan sedang menikmati keindahan bawah air di umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten, Senin (13/1/2014). Keindahan bawah air di beberapa umbul (mata air) di Klaten mempunyai potensi yeng cukup besar untuk dikembangkan sebagai obtek wisata. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten yakni Umbul Ponggok menyumbangkan pendapatan Rp5,1 miliar untuk desa setempat.

Solopos.com, KLATEN –Total pendapatan Badan usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri Ponggok Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, sepanjang tahun 2015 mencapai Rp6,4 miliar. Jumlah tersebut jauh melebihi target yang dipatok, yakni senilai Rp3,8 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di tahun 2016, pengurus BUMDes setempat memberanikan diri mematok bisa meraup pendapatan mencapa Rp9,1 miliar.

Hal itu terungkap dalam laporan pertanggungjawaban (Lpj) pengurus BUMDes Ponggok di desa setempat, Rabu (24/2) malam. Dari berbaga unit usata BUMDes, Umbul Ponggok yang menjadi objek wisata menjadi penyokong utama pendapatan.

Pendapatan yang diperoleh Umbul Ponggok senilai Rp5,1 miliar. Sedangkan unit usaha lain, seperti simpan pinjam, air bersih, kios dan kuliner, serta kolam ikan menyumbang sekitar Rp1,3 miliar.

“Pendapatan kotor tahun 2015 yang diperoleh hampir dua kali dari target yang dipatok. Ini menjadi sesuatu hal yang membanggakan bagi warga Ponggok,” kata Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono, Kamis (25/2/2016).

Junaedi mengatakan sudah menyiapkan formula khusus agar BUMDes Ponggok mampu memenuhi target yang sudah dipasang di tahun 2016.

Di antara upaya tersebut, yakni pengembangan minimarket desa, pengembangan objek wisata Banyu Mili, dan pembangunan usaha air minum dalam kemasan (AMDK). Ke depan, keberadaan BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi warga yang bergerak di berbagai bidang kehidupan.

“Kami sudah menghitung semuanya. Semoga, dengan adanya tiga unit usaha baru itu di tahun 2016, kami bisa memenuhi target hingga Rp9,1 miliar,” katanya.

Sekretaris Desa Ponggok, Yani Setiyadi, menambahkan upaya lain yang dilakukan guna memenuhi target di tahun 2016, yakni tetap membuka objek wisata Umbul Ponggok di malam hari.

“Target di tahun depan memang seperti itu. Selain ada unit-unit baru, ke depan juga ada rencana tetap membuka Umbul Ponggok di malam hari, bisa digunakan sebagai wahana kuliner dan kafe di kompleks umbul,” katanya.

Ketua BUMDes Tirta Mandiri Ponggok, Untung Hari Margono, mengatakan BUMDes Ponggok menjadi salah satu BUMDes yang tersukses di Tanah Air.

“BUMDes ini dikelola warga sini asli [sekitar 42 karyawan]. Pengelolaan BUMDes Ponggok termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Berbekal mengandalkan wisata air, kami bisa menyaingi BUMDes di kota-kota besar yang biasanya bergerak di bidang limbah pabrik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya