SOLOPOS.COM - Sejumlah warga di Krakitan, Bayat mempersiapkan 7.000 ketupat untuk menyambut puncak tradisi Syawalan di Rawa Jombor, Kamis (23/7/2015). Foto diambil, Rabu (22/7/2015). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten Rawa Jombor hari ini menghadirkan perayaan menyambut Syawalan.

Solopos.com, KLATEN – Wisata Klaten Rawa Jombor akan bagi-bagi ketupat gratis. Sebanyak 7.000 ketupat bakal dibagikan secara gratis kepada pengunjung di kompleks Rawa Jombor, Bayat, Kamis (23/7/2015) hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain membagikan ribuan ketupat secara gratis, puncak menyambut bulan Syawal di Rawa Jombor juga dimeriahkan dengan festival getek.

Kepala Desa (Kades) Krakitan, Nurdin, mengatakan kegiatan menyambut bulan Syawal di kompleks Rawa Jombor sudah menjadi tradisi warga setempat setiap tahunnya. Perayaan menyambut Syawal tahun ini dinilai sangat berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal yang membedakan, di antaranya jumlah ketupat dan getek yang disiapkan panitia penyelenggara lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Warga di sini sudah menyiapkan 7.000 ketupat yang akan dibagi-bagikan secara gratis besok pagi [hari ini]. Kalau kemarin, hanya 5.000-6.000 ketupat. Selain menyiapkan ketupat, pengunjung juga bisa menikmati festival getek yang diikuti 50 peserta [lengkap dengan 50 getek]. Selama festival, pengunjung dipersilakan menumpang getek itu [dengan pengawasan dari tim Search and Rescue (SAR). Ini bagian dari promosi pariwisata di Klaten. Sesuai rencana, bupati dan wakil bupati juga naik getek yang sudah disiapkan,” katanya saat ditemui wartawan di kompleks Rawa Jombor Klaten, Rabu (22/7).

Pembuat ribuan ketupat sekaligus warga Krakitan, Sahudi, 56, mengatakan persiapan membuat 7.000 ketupat di pusatkan di rumahnya yang berada di Dukuh Gedangan, Desa Krakitan. Tak kurang dari 60 warga terlibat dalam pembuatan 7.000 ketupat.

“Sejak pagi tadi [kemarin], kami kerja keras membuat ketupat itu. Hingga malam nanti, kami harus kerja lembur agar kualitas ketupat tetap terjaga hingga besok. Total dana yang disiapkan untuk membuat ribuan ketupat ini lebih dari Rp22 juta,” katanya.

Festival Getek

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono, tradisi kupatan dan festival getek dapat mendongkrak pendapatan di objek wisata Rawa Jombor. Paling tidak, target pemasukan ditaksir mencapai Rp60 juta.

“Kami mematok target pendappatan di angka itu. Saya pikir dengan acara yang langka seperti itu dan antusiasme warga atau pengnjung yang tinggi, acara besok akan memperoleh perhatian dari ribuan pengunjung. Acara besok adalah puncak dari tradsi Syawal di Rawa Jombor. Harga tiket masuk ke sana cukup murah, yakni Rp5.000 per orang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya