SOLOPOS.COM - Salah satu jeep melintasi area objek wisata volcano tour Kinahrejo (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Salah satu jeep melintasi area objek wisata volcano tour Kinahrejo (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

SLEMAN—Pelaku usaha yang beroperasi di objek wisata Volcano Tour di Kinahrejo Sleman mengeluhkan minimnya jumlah wisatawan di luar musim liburan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilik jeep, ojek, trail, atau pun pedagang suvenir hanya meraup keuntungan menjanjikan saat musim liburan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tukirah, 34, penjual suvenir menuturkan, omzet usahanya di hari biasa relatif kecil, bahkan tidak jarang nol. “Kalau saat ramai bisa dapat Rp500.000 sehari, namun kalau sepi seperti ini bisa tidak ada yang terjual satu pun,” ujarnya kepada Harian Jogja, Selasa (11/9).

Ia berharap pemerintah dapat membantu suntikan modal ataupun promosi wisata sehingga kedatangan wisatawan bisa ditingkatkan dan tidak hanya bergantung pada musim libur.

Hal senada juga diutarakan, Parsi, 35, penjaga jeep di Volcano Tour Kinahrejo. Ia mengaku permintaan keliling dengan jeep sepi seiring dengan berlalunya musim liburan.

“Situasi seperti ini memang sudah terus menerus terjadi, ramai saat liburan dan kembali sepi sesudahnya,” papar dia.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya