SOLOPOS.COM - Sungai Bladon di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jateng. (Instagram_@muztofia)

Wisata ke Sungai Bladon di Kendal yang ramai diperbincangkan kini tak lagi gratis, pengunjung dipungut biaya untuk menikmati sungai yang terkesan bersih itu.

Semarangpos.com, KENDAL ? Sungai Bladon di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) tak henti-hentinya menyita perhatian khalayak pengguna Internet (netizen). Setelah ramai dikunjungi karena kebersihannya, sekarang pengunjung diwajibkan membayar ongkos parkir dan tiket masuk untuk menikmati keindahan salah satu sungai di Kendal tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perbincangan pemberlakuan harga tanda masuk (HTM) untuk Sungai Blandon seolah-olah objek wisata tersebut mengemuka di dinding grup Facebook Kabupaten Kendal setelah pengguna akun Azizah Nuraini membagikan informasi yang diungkap halaman Facebook Wisata Kendal, Kamis (26/1/2017). Berdasarakan informasi yang dibagikan itu, mulai 17 Januari 2017, setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk senilai Rp2.000 dan ongkos parkir kendaraan senilai Rp2.000.

Namun sekarang di Sungai Bladon terdapat rakit dan balon pelampung yang bisa disewa wisatawan. Jika pengunjung objek daya tarik wisata itu ingin menaiki rakit, maka mereka wajib membayar biaya sewa Rp10.000, sedangkan untuk balon pelampung dikenakan biaya sewa Rp5.000.

Informasi itu pun dibenarkan sejumlah netizen yang mengaku pernah ke Sungai Bladon belum lama ini. Pengguna akun Taufik yang mengaku berkunjung ke Sungai Bladon, Rabu (25/1/2017), membenarkan biaya tiket masuk dan parkir tersebut.

Sejumlah netizen sempat mencibir tarif tiket masuk yang diterapkan di Sungai Bladon. “Pangon bebek dadi tempat wisata ealah saiki di pasang tarif wkwkwkw. Kendal hebat [Tempat bebek sekarang jadi tempat wisata dan dipasang tarif. Kendal Hebat],” sindir pengguna akun Ichsan

Walah kakean tarif,” timpal pengguna akun Mey Mey Sisil.

Meski sempat dicibir, sejumlah netizen lain mengungkapkan rasa maklumnya, mengingat tempat itu juga membutuhkan perawatan agar tetap terjaga kebersihannya. Salah satu sungai di Kendal yang sedang hit tersebut juga sudah mulai dilapisi paving-stone untuk membuat pengunjung lebih nyaman. Sejumlah netizen juga berharap kebersihan salah satu sungai di Kendal itu tetap terjaga, terlebih belakangan hati ini cukup ramai didatangi pengunjung.

Sungai Bladon mulai viral di media sosial setelah pengguna akun Instagram @siabdhel mengunggah foto dirinya yang sedang berada di sungai tersebut. Foto itu pun di-repost sejumlah akun media sosial yang memiliki banyak pengikut. Bahkan setelah viral, tak hanya kawula muda yang berkunjung, namun Bupati Kendal Mirna Annisa juga pernah mengunjungi Sungai Bladon bersama koleganya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya