Wisata ke Kendal yang kini terkerek oleh indahnya Sungai Bladon ternyata hanya bisa dinikmati saat musim penghujan.
Semarangpos.com, KENDAL — Objek wisata di Kabupaten Kendal yang sedang ramai dikunjungi, Sungai Bladon, ternyata adalah sungai musiman. Itu berarti air hanya mengalir di Sungai Bladon saat musim penghujan, dan kering kerontang saat musim kemarau tiba.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar Sungai Bladon adalah sungai musiman itu mencuat di grup Facebook Kabupaten Kendal. Pengguna akun Andi Leksono W mengunggah foto Sungai Bladon yang terlihat kering tanpa air. Andi Leksono W mengaku foto tersebut diambil sekitar dua tahun lalu saat musim kemarau.
Tak pelak kabar tersebut membuat publik pengguna Internet (netizen) terkejut. Maklum saja, sungai yang kini menjadi destinasi wisata dan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah itu selama ini terlihat asri dengan aliran air berwarna hijau yang menyejukkan mata. Selain itu kebersihan di Sungai Baldon juga ramai diperbincagkan netizen.
“Kok maleh asat, wingi di go langen tonggoku [Kok kering? Padahal kemarin tetangga saya berenang di situ],” tulis pengguna akun Facebook Maskur Cokor keheranan.
Sungai Bladon saat kemarau terlihat kering kerontang. (Facebook.com-Dendy Kurniawan)
Sementara itu, pengguna akun Anjello Viesta memaparkan sungai tersebut memang sungai musiman. Jika musim kemarau tiba, air di Sungai Bladon akan surut dan mengering. Selain itu, ikan yang hidup di sungai tersebut akan mati dan menimbulkan bau tak sedap.
Kendati demikian, sejumlah netizen yang mengaku sebagai warga Kendal merasa bangga karena Sungai Bladon saat ini ramai dikunjungi wisatawan dan ramai diperbincangkan di dunia maya. Bahkan saking viral-nya, Bupati Kendal Mirna Annisa juga pernah pikinik di Sungai Bladon bersama koleganya.
Sungai Bladon terletak di Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Sungai Bladon berubah menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Kendal setelah ramai dibicarakan netizen di dunia maya.
Kini, untuk menikmati kebersihan dan keindahan di salah satu sungai di Kabupaten Kendal itu, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk senilai Rp.2.000. Bahkan untuk memanjakan wisatawan, pematang Sungai Bladon Kendal itu kini telah dilapisi paving-stone. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
