Solopos.com, DENPASAR — Bali merupakan destinasi wisata paling terkenal di Indonesia yang selalu menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada musim liburan biasanya banyak promo tiket murah yang bisa Anda dapatkan. Namun, tahukah Anda berapa rata-rata pengeluaran wisatawan di Bali?
Berdasarkan survei Bank Indonesia, rata-rata wisatawan yang berlibur ke Bali pada masa pandemi Covid-19 menghabiskan uang Rp5 juta hingga Rp10 jutaan untuk satu keluarga. Sementara jika dirata-rata satu orag wisatawan menghabiskan uang sekitar Rp3,1 juta untuk berlibur ke Bali.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dikabarkan Bisnis.com, Selasa (2/11/2021), pengeluaran terbesar para wisatawan selama di Bali adalah akomodasi, makan, serta suvenir. Sementara pengeluaran terendah biasanya ditujukan ke sektor health and beauty.
Baca juga: Bali Pusat Perdagangan Budak: Janda — Tawanan Perang Dijual Murah
Pengeluaran untuk akomodasi selama di Bali bisa mencapai Rp1,56 juta. Komponen pengeluaran tertinggi itu biasanya untuk membeli tiket pesawat. Sementara pengeluaran untuk health and beauty sekitar Rp93.600.
Hasil tersebut diketahui berdasarkan survei pada responden lokal yang berasal dari Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara itu, hasil survei juga berasal dari responden yang menempuh jalur darat via Gilimanuk dengan mayoritas berasal dari Jawa Timur, Jakarta, dan Jawa Barat. Periode survei yang dilakukan pada akhir September sampai awal Oktober 2021.
Baca juga: Jatim Garap Bromo hingga Sumenep Jadi Destinasi Wisata Bali Baru
Selama pandemi Covid-19, kunjungan wisata ke Bali didominasi wisatawan lokal dengan waktu kurang dari lima hari. Mayoritas pelancong membawa serta keluarga mereka.
Mayoritas responden memilih tinggal di hotel selama berwisata ke Bali. Berdasarkan survei itu diketahui wilayah Badung merupakan tujuan utama wisatawan menginap.