SOLOPOS.COM - Tari Purba. (JIBI/Solopos/Dok)

Wisata Karanganyar, kampung purba dayu resmi beroperasi.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar resmi meluncurkan Kampung Purba Dayu di Desa Dayu, Gondangrejo, sebagai kawasan wisata edukasi, Sabtu (15/8/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keberadaan Kampung Purba diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Pantauan Espos, peluncuran kawasan wisata Kampung Purba dilakukan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono dengan pemotongan tumpeng.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Karanganyar, Samsi; Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf. Marthen Pasunda; Kepala BPSMPS, Sukronedi; dan Camat Gondangrejo, Bambang Tri Hastaryo.

Hadir juga pimpinan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Kepala Desa (Kades) Dayu, Sumarno; perwakilan DPRD Karanganyar, serta tokoh masyarakat setempat. Peluncuran Kampung Purba Dayu diawali dengan karnaval berbagai kelompok kesenian dan budaya, seperti rodad, hadrah, dan penari purba. Mereka berjalan menuju panggung resepsi.

Saat rombongan karnaval tiba di panggung, sekitar 1.000 warga telah memadati area sekitarnya. Mereka sangat penasaran dengan Tari Purba yang merupakan tari kreasi baru. Tepuk tangan meriah terdengar sekitar pukul 21.30 WIB saat 18 warga Dayu tampil di panggung membawakan Tari Purba. Mengenakan kostum ala manusia purba, para penari tersebut mampu menyedot perhatian para penonton selama lebih kurang 20 menit.

Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap Kampung Purba Dayu bisa berkembang ke depannya. Dia ingin Kampung Purba menjadi motor penggerap ekonomi kreatif masyarakat. “Mudah-mudahan makin banyak lahir kreativitas ekonomi masyarakat,” tutur dia.

Yuli, panggilan akrabnya, mengakui Kampung Purba Dayu masih butuh pengembangan di sana-sini. Mulai dari penyiapan sumber daya manusia (SDM) warga Dayu, hingga penambahan sarana dan prasarana, maupun fasilitas penunjang wisata.
Yuli menyatakan Museum dan Kampung Purba Dayu merupakan kekakayaan sejarah warga Gondangrejo. “Kekayaan ini milik kita. Mari kita promosikan dan persiapan diri kita menyambut para wisatawan. Setiap tamu yang datang membawa rejeki,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya