SOLOPOS.COM - Salah satu produk teh buatan warga Kemuning, Karanganyar. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Festival Teh di Desa Kemuning, Karanganyar, dijamin bakal memanjakan para  pencinta teh.

Solopos.com, KARANGANYAR — Salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari jadi ke-50 Desa Kemuning, Tawangmangu, Karanganyar, adalah Festival Teh Kemuning yang akan digelar Minggu (12/11/2017) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kesempatan tersebut, para pencinta teh di Tanah Air dapat mencicipi aneka teh asli Kemuning. Para pengunjung dipersilakan minum aneka teh sepuasnya dengan berbagai varian, seperti teh hijau, teh hitam, teh jahe, dan teh mint.

Ekspedisi Mudik 2024

Gagasan mengadakan festival teh Kemuning ini tak terlepas dari latar belakang desa Kemuning yang dipenuhi tanaman teh. Sebagai daerah penghasil teh, Desa Kemuning memiliki produk teh buatan warga setempat.

Sedikitnya terdapat empat merek teh yang diproduksi masyarakat Kemuning melalui usaha kecil menengah (UKM), yakni Teh Gambyong, Teh Mbok Karti, dan Teh Gondangsari. Masing-masing produk teh buatan warga Kemuning itu memiliki ciri khas tersendiri.

Teh Gambyong berwarna gelap, rasa tidak terlalu sepet, aroma teh sangat kuat. Hal itu berbeda dengan cita rasa teh Mbok Karti yang rasa sepetnya dinilai sangat kuat. Sedangkan teh Gondangsari dikenal berasa pahit.

“Cita rasa teh itu semakin terasa ketika dinikmati di daerah penghasil teh itu. Jadi, antara teh [tanah yang menjadi media tanaman teh] dan airnya bisa menyatu [ke dalam satu cangkir]. Lantaran teh memang sudah menjadi ciri khas di sini, kami akan menyajikan aneka teh itu dengan cuma-cuma ke pengunjung,” kata salah satu panitia penyelenggara Setengah Abad Boyong Projo di Kemuning, Eko Wuryanto alias Mas Ceprek, 37, saat ditemui Solopos.com di Kemuning, Kamis (2/11/2017).

Mas Ceprek yang memperoleh amanah khusus mengurusi festival teh Kemuning itu mengatakan setiap pengunjung yang datang ke Kemuning tak sekadar mencicipi aneka teh buatan warga setempat. Setiap pengunjung juga akan memperoleh pemahaman tentang tata cara menyajikan teh yang benar dari seorang master teh Tanah Air asal Bandung, yakni Mustofa.

“Pak Mustofa itu sudah memiliki gelar di tingkat internasional. Beliau sudah belajar tentang teh di berbagai negara, seperti Tiongkok, Jepang, dan lainnya. Jadi, yang datang ke festival nanti diharapkan dapat mengetahui seluk beluk teh,” katanya.

Kepala Desa (Kades) Kemuning, Widadi Nur Widyoko, mengatakan salah satu ciri khas Desa Kemuning, yakni keberadaan kebun teh. “Melalui festival teh itu, kami berharap teh di Kemuning semakin tenar,” katanya.

Anggota DPRD Karanganyar, Wahyuningsih, berharap rangkaian kegiatan di Kemuning dapat mengenalkan desa setempat ke masyarakat luas di Karanganyar dan sekitarnya. “Di Kemuning itu kan ada banyak objek wisata. Rangkaian kegiatan hari jadi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan objek wisata dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya